Korban tertimpa longsor mendapatkan perawatan medis
Beritatrends, Ponorogo – Hujan yang mengguyur di wilayah Ponorogo, mengakibatkan tanah longsor hingga menimpa pasutri warga Desa Jurug Kecamatan Sooko Kabupaten Ponorogo, Selasa (18/10) pagi.
Mereka yakni Mesini (50) mengalami patah tulang, sedangkan Slamet (60) suaminya mengalami luka ringan karena tertimpa bangunan.
“Miseni mengalami patah tulang dibawa RSUD Hardjono Ponorogo, sedangkan Slamet suaminya mengalami luka ringan mendapatkan pengobatan di puskesmas setempat, “kata Kepala BPBD Ponorogo Henry Indra Wardhana, Rabu (19/10).
Henry menambahkan longsor terjadi sekitar pukul 07.00 wib, saat kedua korban berada di rumah bagian belakang. Sebelum kejadian kedua korban mendengar suara gemuruh. Namun saat pasutri tersebut akan melarikan diri longsor terjadi lebih dulu.
“Keduanya belum sempat meninggalkan dapur, saat bangunan tiba-tiba ambruk tertimpa longsor. Warga yang mengetahui peristowa tersebut kemudian bergotong royong menolong korban. Evakuasi sempat terkendala akibat lokasi yang tertimpa longsor sempit. Kerugian materiil akibat longspr ditaksir mencapai 50 juta rupiah. Pada bagian lain akibat kondisi hujan maka keluarga korban dihimbau mencari tempat yang aman untuk berlindung sementara, “imbuhnya.
Sementara itu, Kapolsek Sooko Iptu Fatoni mengatakan longsor yang terjadi di wilayah Kecamatan Sooko terjadi mulai Senin malam. Longsor disebabkan hujan intensites sedang yang turun.
“Longsor antara lain menimpa rumah warga di Desa Sooko, Desa Ngadirojo, Desa Jurug. Selain menimpa rumah warga longsor juga menutup jalan desa di beberapa titik, “pungkasnya.