Pagelaran Wayang Kulit Semalam Suntuk Meski Hujan Mengguyur saat Pesta Hari Jadi Kabupaten Magetan ke 350 tahun
BeritaTrends, Magetan – Perayaan Hari Jadi ke-350 Kabupaten Magetan meninggalkan kesan mendalam, terutama pada malam resepsi yang diwarnai dengan berbagai cerita menarik. Salah satunya adalah pertunjukan wayang kulit semalam suntuk yang menampilkan dalang muda berbakat, Bayu Aji Putra Ki Anom Suroto Almarhum.
Meski hujan mengguyur sejak sore, antusiasme masyarakat Magetan untuk menyaksikan pertunjukan wayang kulit tidak surut. Pertunjukan ini menjadi daya tarik tersendiri, mengingat wayang kulit merupakan seni tradisional yang masih sangat dicintai oleh masyarakat Jawa, termasuk di Magetan.
Bayu Aji Putra Ki Anom Suroto Almarhum berhasil memukau penonton dengan kepiawaiannya memainkan wayang dan membawakan lakon yang menarik. Alunan gamelan yang mengiringi pertunjukan semakin menambah suasana magis malam itu.
Selain hiburan wayang kulit, malam resepsi juga dimeriahkan dengan pembagian hadiah-hadiah menarik. Hadiah utama berupa paket Umrah menjadi incaran utama para penonton. Berbagai hadiah lainnya seperti sepeda motor, peralatan elektronik, dan hadiah hiburan lainnya juga turut dibagikan kepada masyarakat yang beruntung.
Bupati Magetan Nanik Sumantri dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini. Beliau juga menyampaikan harapannya agar seni dan budaya tradisional seperti wayang kulit terus dilestarikan dan dicintai oleh generasi muda.
“Wayang kulit adalah warisan budaya yang sangat berharga. Mari kita terus lestarikan dan kembangkan agar tidak punah,” ujarnya.
Malam resepsi Hari Jadi ke-350 Magetan ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kecintaan terhadap seni budaya tetap membara di tengah tantangan cuaca. Semoga Magetan terus maju dan berkembang, serta semakin dikenal dengan kekayaan seni dan budayanya.
