Magetan Gencar Turunkan Stunting : Ada Program Puspa Hunting dan Budidaya Ikan Patin, Rencana Perluas Akses Rujukan 2026

oplus_0

Beritatrends, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan semakin gencar dalam upaya pencegahan dan penurunan stunting, melalui evaluasi program dan kinerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang diadakan di RM Harmada Joglo, Jumat (19/12/2025).

Kabid Yankes Retnowati Hadirini mengungkapkan bahwa efektivitas program di lapangan bahkan meraih penghargaan dan insentif fiskal dari Pusat, didorong oleh inovasi puskesmas seperti “Puspa Hunting” dan “Pantura Asmoro”.

Puspa Hunting di Puskesmas Panekan difokuskan pada pelacakan kasus TB, stunting, dan gizi buruk, sedangkan Pantura Asmoro di Puskesmas Sukomoro mengajak masyarakat budidaya ikan patin sebagai sumber protein.

Di sisi lain, Dwi Tutut Yanuarti menyampaikan bahwa setiap bulan sekitar 250-300 balita ditangani melalui Posyandu hingga rujukan.

Mengingat jumlah balita berisiko masih tinggi, pada 2026 akan ada rencana memperluas akses rujukan dengan menggandeng rumah sakit di wilayah timur dan selatan.

Dinkes juga mengidentifikasi pola asuh dan minim literasi kesehatan sebagai faktor utama stunting yang tersisa, dengan banyak keluarga belum memanfaatkan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) secara optimal.

Untuk mengatasinya, Tim Penggerak PKK akan memperkuat advokasi di tingkat keluarga, dengan kolaborasi bersama Disnakan, Dinas Pertanian, dan Dinas Ketahanan Pangan.

“Buku KIA adalah media edukasi resmi Kemenkes yang sangat lengkap, namun sayangnya belum dimanfaatkan secara optimal oleh para ibu,” tegas Tutut.

 

 

Baca Juga  Tampak Akan Berkurang, Dukungan Pemkab Magetan untuk Supporter Mario Aji Terhenti Akibat P-APBD Lambat

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *