Telaga Sarangan, salah satu objek wisata populer di Magetan saat libur lebaran
Beritatrends, Magetan – Pemerintah Kabupaten Magetan siap menyambut kedatangan para pemudik dari luar kota maupun para wisatawan yang bakal sekadar melintas ataupun singgah di Magetan pada libur lebaran tahun 2023.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengajak para pelaku usaha untuk menjadi tuan rumah yang baik agar kelak dapat memberi kesan yang baik pula pada wisatawan.
“Sing penting iku jeneng, engko nek jenenge apik jenange teko dewe (yang penting itu nama, nanti kalau namanya baik jenangnya akan datang sendiri, red). Artinya kalau Magetan namanya bagus nanti rezekinya akan datang sendiri, tetapi sebaliknya kalau namanya jelek nanti rezekinya akan semakin jauh,” terang Bupati, Selasa (11/4/2023).
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Magetan, Joko Trihono, mengaku telah menyiapkan berbagai upaya dalam menyambut lonjakan wisatawan pada libur lebaran tahun ini.
Pihaknya menyebut, telah melakukan rapat dengan berbagai pihak terkait, seperti Polres dan Dinas Perhubungan Magetan dalam hal pengaturan rekayasa lalu lintas.
Kemudian, lanjutnya, surat edaran juga telah dilayangkan bagi para pelaku jasa pariwisata di Magetan.
“Khususnya bagi pelaku jasa pariwisata yang memiliki destinasi yang bersentuhan dengan alam dan memiliki kecuramanan tebing, agar berhati-hati kaitannya dengan tanah longsor dan dahan ranting yang jatuh, telah kami berikan himbauan, termasuk melakukan peninjauan langsung ke lokasi wisata,” jelas Joko.
Pun terkait dengan antisipasi objek wisata overload, pihaknya akan terus melakukan pemantauan tingkat kunjungan, hingga melakukan penutupan dan pengalihan arus sementara di sekitar lokasi tersebut.
“Tapi itu akan kami ambil apabila dalam situasi atau posisi yang mendesak, apabila kunjungan sudah overload dengan estimasi kurang lebih 20 ribu dalam satu orang dan titik jam yang sama,” kata Joko.
Ditambahkannya, ia menghimbau agar wisatawan yang berkunjung ke Magetan dapat terus memperhatikan protokol kesehatan, sekalipun sudah tidak masuk masa PPKM.
Sedangkan terkait dengan target wisatawan dan Pendapatan Asli Daerah (PAD), Joko hanya menyebut target PAD sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).
“Tidak ada target khusus pada saat lebaran atau musim liburan,” tegasnya.