Beritatrends, Magetan – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) resmi dimulai di Magetan pada Senin (6/12/2024). Program yang diinisiasi oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini langsung disambut antusias oleh ribuan siswa dari tingkat PAUD hingga SLTA.
“Hari pertama kemarin ada 2.850 porsi yang didistribusikan ke 18 sekolah. Untuk hari kedua ini ada 19 sekolah dengan 2.913 siswa mulai dari PAUD hingga SLTA yang radiusnya 1,5 kilometer dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG),” ujar Komandan Kodim (Dandim) 0804/Magetan, Letkol Inf Hasan Dasuki, saat memantau pelaksanaan program di SDN Tambran, Selasa (7/1/2025).
Program ini dikelola oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG, yang sementara ini baru tersedia satu unit di Magetan. Setiap harinya, dari Senin hingga Jumat, para siswa menerima menu lengkap yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, serat, dan vitamin saat jam istirahat.
“Kami berharap seluruh siswa mendapatkan makanan bergizi sehingga asupan harian mereka terpenuhi. Sebelum ada program ini, kami masih melihat banyak siswa membawa bekal yang gizinya belum sesuai standar,” tambah Letkol Hasan.
Antusiasme juga terlihat dari para siswa, salah satunya Tama, siswa kelas 2 SDN Tambran. “Makanannya enak. Biasanya tidak pernah bawa bekal, jadi sekarang uang jajan bisa ditabung,” katanya dengan semangat.
Pj Bupati Magetan, Nizhamul, pun turut mengapresiasi program nasional ini karena dinilai membantu meningkatkan konsentrasi dan semangat belajar siswa.
“Kalau perutnya sudah kenyang, gizinya sudah bagus, otomatis daya untuk belajar lebih semangat lagi,” jelas Nizhamul.
Namun, ia mengakui bahwa cakupan program ini masih terbatas. “Saat ini baru menjangkau 19 sekolah dalam kota, tetapi ke depan kami akan memperluas ke daerah lain. Masih banyak sekolah yang belum mendapat distribusi makan bergizi gratis,” ungkapnya.
Pemkab Magetan juga menyiapkan rencana jangka panjang untuk mendukung program MBG, termasuk peningkatan infrastruktur Dapur SPPG dan keamanannya.
Sementara terkait anggaran, Nizhamul memastikan Pemkab Magetan siap mendukung program ini. “Anggarannya sudah diatur dan dicadangkan. Ke depannya, kami juga mempertimbangkan menyiapkan dapur umum di setiap kecamatan agar menghemat cost untuk distribusi makanan,” tutupnya.