Foto : salah satu pelaku pencurian motor karyawan di PT Bonvas yang berhasil di ringkus Polisi Polres Mojokerto(ft:susilo/beritatrends)
Beritatrends, Mojokerto – Dua Pemuda Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di PT Bondvast Indo Sukses, desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto berhasil ditangkap tim Buser Polres Mojokerto. Dua pelaku pencurian sepeda motor karyawan,yang terekam kamera CCTV beberapa waktu lalu,menurut sumber yang diterima awak media,pelaku juga merupakan karyawan salah satu Outsorsing(OS) yang bekerja di PT Bonvas Indo Sukses.
Dua pelaku yang berhasil diringkus Polisi tersebut, yakni, Mohammad Fauzi asal Dusun Pekunden, Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang dan Mochamad Hermawan warga Dusun Kuten, Desa Karangkuten, Kecamatan Gondang Kabupaten Mojokerto
Saat dikonfirmasi Wartawan,Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan, saat ini kedua pelaku diamankan di sel tahanan Polres Mojokerto dan sedang mejalani proses penyidikan lebih lanjut.
“Benar dua pelaku sudah kami ringkus. Masih proses penyidikan,” Jelas Andaru, Senin (22/11/2021).
Walau demikian Andaru belum bisa memaparkan hasil penyidikan sementara terkait peranan serta modus mereka berdua dalam aksinya mencuri kendaraan sesama karyawan pabrik tempatnya bekerja.
“Masih penyidikan lebih lanjut oleh penyidik untuk peranan keduanya. Modusnya masih didalami,” tutup AKP Andaru.
Diberitakan sebelumnya, aksi curanmor itu terjadi di area parkiran pabrik PT Bondvast Indo Sukses pada 15 November 2021 sekira pukul 14:00 wib.
Terlihat jelas,dalam rekaman CCTV di area parkiran, pelaku berhasil mengondol satu unit sepada motor Honda Genio nopol S 3185 NAH warna hitam dalam waktu kurang dari satu menit.
Diketahui, sepeda motor tersebut milik salah satu karyawan pabrik, Mochamad Dodik Sucahyono (23) warga Dusun Turi, Desa Sampangagung, Kecamatan Kutorejo Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu,korban Mochamad Dodik Sucahyono pemilik kendaraan yang motornya dicuri pelaku mengatakan,bahwa dia saat kejadian masuk shif 2 sekira pukul 13:30,setelah korban memakirkan motornya,selajutnya korban masuk kearea produksi.
Lebih lanjut korban bercerita pada awak media,karena ada yang barang yang ketinggalan dijok sepeda motornya,kemudian korban kembali kearea parkir untuk ambil sesuatu yang ketinggalan,tapi korban lupa kunci motornya tidak dilepas dari kontaknya,sebab korban buru-buru masuk kelokasi produksi untuk kembali bekerja.
“Saya lupa kontak motor ketinggalan dimotor yang saya parkir diarea pabrik sehingga malingnya dengan muda gondol motor saya,”ungkapnya.