Pemkot Blitar Perkuat Edukasi Gizi Untuk Dukung Zero Stunting di Kota Blitar
BeritaTrends, Kota Blitar – Pemerintah Kota Blitar terus memperkuat komitmennya dalam menekan angka stunting di Kota Blitar. Salah satunya melalui kegiatan Gerakan Cegah Stunting yang digelar di Balai Kelurahan Pakunden, Kamis (18/9/2025).
Ketua TP PKK Kota Blitar, Khariza Rizky Umami Muhibbin menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi salah satu program dalam mendukung Blitar Kota Sehat dengan target zero stunting. Menurutnya, edukasi masyarakat menjadi kunci dalam menekan angka stunting. Sebab, masih banyak orangtua belum memahami pentingnya asupan gizi seimbang sejak usia bayi hingga balita.
Khariza menyebut kebiasaan membiarkan anak tidak mau makan bisa berdampak besar pada kesehatan jangka panjang. Padahal rentang usia bayi hingga balita merupakan periode vital dalam membentuk tumbuh kembang anak, sehingga harus mendapatkan dukungan nutrisi yang cukup.
“Gerakan hari ini kami arahkan agar masyarakat lebih memahami bahaya stunting, apa penyebabnya, cara mencegahnya. Harapannya ilmu yang didapat bisa disebarkan kembali ke lingkungannya, terutama pada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu,Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, Dharma Setiawan menambahkan bahwa issue stunting kini menjadi indikator utama pembangunan nasional yang wajib menjadi fokus utama pemerintah daerah. Oleh karena itu, kegiatan ini digelar sebagai langkah intervensi, dalam menekan risiko stunting pada balita di Kota Blitar.
“Hari ini lewat talkshow edukatif, kami menghadirkan narasumber dokter spesialis anak, dr Dewi Astasari untuk dapat memberikan materi asupan pola makan bergizi pada 60 ibu yang memiliki balita yang hadir agar mereka mendapat pemahaman langsung tentang pentingnya pola makan bergizi dan penerapan kebiasaan sehat dalam keluarga,” ujarnya.
Dengan berbagai langkah preventif dan dukungan lintas sektor, Pemerintah Kota Blitar optimis mampu mencapai target zero stunting. Sehingga keberadaan generasi emas yang sehat dan produktif di masa mendatang, dapat diwujudkan bersama – sama.
