Beritatrends,Blitar – Kepemimpinan Rini Syarifah atau Mak Rini di Kabupaten Blitar mengacu hasil Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM), masih tinggi.
Bahkan pada tahun pertama menjabat Bupati Blitar (2021), skor IKM Mak Rini lebih tinggi ketimbang skor Bupati Rijanto yang dikalahkannya pada Pilkada 2020.
Dari data yang dihimpun di Pemkab Blitar, skore IKM Mak Rini pada tahun 2021 sebesar 81,08, sedangkan skor kepemimpinan Rijanto pada tahun 2020 hanya 80,94.
Pada tahun 2019, yakni di masa pemerintahan Bupati Blitar Rijanto, skor IKM tidak terdata. Rapor yang seharusnya muncul, tidak terlihat.
Rijanto diketahui menjabat Bupati Blitar pada periode 2016-2020. Mungkin karena termasuk golongan tua, gaya kepemimpinan Rijanto terkesan konservatif, konvensional.
Selama kepemimpinan Rijanto (2016-2020) nyaris tidak ada perubahan berarti di Kabupaten Blitar. Tidak terlihat gebrakan khas pemimpin muda yang inovatif.
Sejumlah kritik yang muncul waktu itu, slogan Amazing Blitar yang dicetuskan Bupati Rijanto hanya sebatas slogan tanpa diiringi program nyata.
Ditambah lagi sejumlah infrastruktur jalan pada masa pemerintahan Bupati Rijnato, juga banyak yang rusak.
Salah satunya kerusakan jalan yang menghubungkan wilayah kecamatan Wates dan Panggungrejo. Pada masa Bupati Rijanto, kerusakan jalan 16 tahun itu tidak tersentuh.
Faktanya, pembangunan kerusakan jalan sejauh satu kilometer itu berlangsung pada masa pemerintahan Bupati Mak Rini.
Begitu juga kerusakan jalan alternatif yang menghubungkan wilayah Kabupaten Blitar dengan Kabupaten Kediri, tepatnya di wilayah Kecamatan Nglegok dan Pongok.
Kerusakan diketahui akibat tingginya lalu lintas truk pengangkut pasir. Pada sisi lain tidak ada bagi hasil untuk daerah sebagai pendapatan asli daerah (PAD).
Pada saat menjabat Bupati Blitar, Rijanto juga tidak mampu menyelesaikan permasalahan tambang pasir di Kabupaten Blitar. Tidak ada good will yang jelas.
Rijanto mengungkapkan ketidakmampuanya dengan berdalih permasalahan tambang pasir adalah simalakama. Sementara yang diingini masyarakat jalan rusak segera diperbaiki.
Hal-hal bersifat inovatif yang tidak mampu dikerjakan Rijanto pada pemerintahannya yang membuat masyarakat Kabupaten Blitar lebih memilih Mak Rini pada Pilkada 2020.
Tidak heran pada hasil IKM tahun 2022, skor kepuasan masyarakat Kabupaten Blitar pada pemerintahan Mak Rini semakin meningkat menjadi 84,59 persen.
Bukan hanya menyangkut pelayanan pemerintahan yang terbukti lebih baik.
Pada sektor infrastruktur jalan, selama pemerintahannya Bupati Mak Rini telah melakukan pembangunan jalan sejauh 707,94 kilometer.
Termasuk jalan-jalan rusak yang pada era Bupati Rijanto tidak tersentuh perbaikan, diperbagus pada masa Pemerintahan Bupati Mak Rini.
Kemudian membangun drainase sepanjang 112.964,06 meter, 38 jembatan dan 288 titik Unit Reaksi Cepat (URC). Pada pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) telah melampaui target 62 persen.
Pada sektor ekonomi, terjadi pertumbuhan sebesar 4,45 persen pada tahun 2023.
Tidak heran pada hasil IKM tahun 2023, kepuasan masyarakat Kabupaten Blitar terhadap pemerintahan Mak Rini meningkat menjadi 85,61 persen.
Koordinator Komite Rakyat Pemberantas Korupsi (KRPK) Moh Trijanto menilai rekam jejak kepemimpinan sebagai sesuatu yang penting.
Terutama bagi pemimpin yang hendak melanjutkan kepemimpinan, termasuk yang hendak comeback memimpin kembali.
Seperti Rijanto yang saat ini mencoba comeback di Pilkada 2024 untuk kembali menjadi Bupati Blitar.
Yang menjadi pertanyaan, kata Moh Trijanto, dengan adanya pemimpin yang mencoba comeback, apakah Blitar akan lebih baik atau malah lebih buruk?.
Kendati demikian, semua kembali ke masyarakat. Sebelum memilih hendaknya menghidupkan kembali memori, membandingkan rekam jejak kepemimpinan yang ada.
Mulai program pembangunan infrastruktur fisik, pemberdayaan masyarakat hingga reformasi birokrasi. Termasuk ada tidaknya kasus dugaan korupsi selama periode kepemimpinan Rijanto (2016-2021).
“Dan pertanyanya, apa prestasi Rijanto saat menjabat Bupati Blitar?, ini adalah rekam jejak yang perlu dibeberkan dan dikomparasikan,” ujarnya.
Seperti diketahui paslon Mak Rini-Abdul Ghoni pada Pilkada Kabupaten Blitar 2024 diusung koalisi PKB, Gerindra, Partai Golkar, Demokrat dan PPP.
Sementara paslon Rijanto-Beky Herdihansah, rivalnya diusung koalisi PDIP, PAN dan Nasdem.