Monumen Pesawat Nomad TNI-AL Akan Hiasi Telaga Wahyu Magetan

Beritatrends, Magetan – Telaga Wahyu, salah satu destinasi wisata di Kabupaten Magetan, akan segera memiliki daya tarik baru berupa Monumen Pesawat Nomad TNI-AL.

Panglima Komando Armada 1, Laksamana Muda TNI Yoos Suryono Hadi, melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan monumen ini, Jumat (18/10/2024).

Pesawat Nomad, yang dikenal sebagai pesawat patroli maritim milik TNI Angkatan Laut, akan menjadi bagian penting dari kawasan wisata ini.

Laksamana Muda Yoos Suryono Hadi menegaskan bahwa TNI Angkatan Laut memiliki sejarah yang erat dengan Kabupaten Magetan, yakni mengacu pada pelatihan Special Operation yang dilakukan di Telaga Sarangan pada tahun 1947-1948.

“TNI-AL ada keterkaitan yang erat dengan Kabupaten Magetan dalam melaksanakan operasi khusus untuk menembus blokade pasukan Belanda dan melakukan sabotase di daerah musuh pada masanya,” ungkapnya.

Pihaknya berharap agar monumen ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk selalu menghargai perjuangan para pendahulu.

“Semoga dengan dibangunnya Monumen Pesawat dari TNI-AL di Telaga Wahyu dapat menjadi pengingat sejarah bagi generasi muda tentang perjuangan para pendahulu dalam memperjuangkan kemerdekaan Republik Indonesia,” tambahnya.

Tak hanya sebagai simbol sejarah, monumen ini diharapkan dapat menjadi daya tarik baru bagi wisatawan. Pj. Bupati Magetan, Nizhamul, menyampaikan optimisme bahwa Telaga Wahyu akan menjadi destinasi wisata yang lebih dikenal.

“Telaga Wahyu merupakan salah satu destinasi wisata yang dikelola oleh Pemerintah Daerah yang mempunyai potensi luar biasa, sehingga apabila dikembangkan dengan baik dapat menjadi destinasi wisata premium sekaligus sebagai wisata alternatif selain Telaga Sarangan,” ujarnya.

Diketahui Pemkab Magetan menerima hibah dua unit Pesawat Udara Nomad dan satu unit Kapal Sekoci eks KRI Tanjung Nusanive dari TNI Angkatan Laut untuk memperkaya daya tarik wisata di Telaga Wahyu.

Baca Juga  Duo Srikandi Muslimat NU, Khofifah dan Ida Yuhana Ulfa Hadiri Pengajian Muslimat NU di Desa Baluk dan Peresmian Kantor PC Muslimat NU Sukomoro

Selain itu, Seskoal juga telah menyumbangkan tiga ekor rusa totol yang kini ditempatkan di kawasan tersebut, menambah daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung.

“Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada TNI Angkatan Laut yang telah mendukung pengembangan Telaga Wahyu sebagai Wisata Edukasi Maritim,” tutur Nizhamul.

Dengan adanya monumen ini, diharapkan Telaga Wahyu bisa menjadi destinasi wisata edukasi maritim yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga mengedukasi generasi muda tentang pentingnya sejarah dan perjuangan dalam meraih kemerdekaan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *