Beritatrends, Magetan – Napak Tilas ‘NGUPATAN’ (Ngunut-Parang-Magetan) kembali digelar Pemerintah Kabupaten Magetan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-349 Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Sabtu (19/10/2024) sore.
Acara tahunan yang sarat dengan nilai sejarah ini tidak hanya menjadi ajang peringatan, tetapi juga upaya untuk menghidupkan kembali memori kolektif masyarakat Magetan akan perjuangan daerah ini, khususnya terkait perpindahan pusat pemerintahan dari Magetan ke Desa Ngunut, Parang, pada tahun 1948.
Napak tilas ini diikuti oleh 1.897 peserta yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat, instansi pemerintah, serta perorangan.
Mereka menempuh perjalanan sejauh 23 kilometer, dimulai dari Desa Ngunut, melewati Parang, dan berakhir di Alun-Alun Magetan.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magetan, Drs. Suwata, M.Si, menjelaskan bahwa format kegiatan tahun ini mirip dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Untuk peserta sendiri itu sama dari tahun sebelumnya, yang membedakan tahun ini kita gabungkan kelompok-kelompoknya, paling banyak ada sedikit penurunan, dan itu sedikit sekali,” jelas Drs. Suwata, M.Si, Sabtu (19/10/2024)
Lebih lanjut, dengan mengusung tema “Magetan Cerdas, Maju Berkualitas” ini diharapkan bisa menumbuhkan semangat baru menuju Magetan lebih berkualitas lagi kedepannya.
“Setelah kegiatan napak tilas ngupatan ini diharapkan masyarakat di Kabupaten Magetan bisa menumbugkan semangat baru menuju Magetan lebih Cerdas dan berkualitas tinggi,” akhir Suwata.
Pj Bupati Magetan, Nizhamul menekankan pentingnya melestarikan tradisi Napak Tilas ini, bukan hanya sebagai upaya mengenang sejarah, tetapi juga sebagai cara untuk memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian di kalangan masyarakat Magetan.
“Acara ini bukan hanya sekedar peringatan, tetapi juga bagian dari penghormatan terhadap perjuangan Magetan. Kami berharap masyarakat dan pemerintah bisa bersama-sama menjaga tradisi ini serta melestarikan situs-situs sejarah yang ada,” tegasnya.
Untuk diketahui, Selain napak tilas, acara ini juga dimeriahkan dengan Napak Tilas Running Festival, yang menarik banyak peserta dari kalangan muda.
Sebagai wujud kepedulian sosial, juga diadakan pembagian bantuan sosial (baksos) bagi warga yang berada di sepanjang rute Napak Tilas.