Paguyuban Keluarga Besar Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera Asahan Gelar Silaturahmi

Usung “Waget Nolak Balla Ingkang Bumi Asahan”, DPD PKB Pujakesuma Gelar Pagelaran WK Resik dan Bagikan 500 Bingkisan Paket Sembako

Beritatrends, Asahan (Sumut) – DPD PKB (Paguyuban Keluarga Besar) Putra-putri Jawa Kelahiran Sumatera (Pujakesuma) Kabupaten Asahan menggelar silaturahmi dan temu ramah antar pengurus dan warga Jawa yang tersebar di 25 kecamatan, Senin (4/9/2021).

Acara yang diadakan di Rumah Adat Joglo Jawa, Jalan Taufan Kisaran tersebut dilaksanakan secara sederhana dan penuh keakraban dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan 5M yang ketat.

Amatan wartawan dilokasi, tampak beberapa agenda yang mengusung tema “Waget Nolak Balla Ingkang Bumi Asahan” itu dihelat, mulai dari pagelaran seni tradisional wayang kulit (WK) resik, penyantunan anak yatim sampai pemberian 500 paket bingkisan sembako dari Pembina Pujakesuma.

“500 paket bingkisan sembako ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Bapak Komjend. Pol. Drs. Agus Andrianto SH. MH.”, sebut Ketua DPD PKB Pujakesuma Asahan Rianto SH. MAP. didampingi Sekretaris Soemantri SH. MH. dan Bendahara Saiman S.Ag, kepada para awak media, Senin sore.

Selain itu, kata Rianto, pihaknya juga turut meresmikan penggunaan serta pemakaian Mushollah Pujakesuma yang ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Bupati Asahan.

Sementara itu, Bupati Asahan H. Surya B.Sc menyampaikan, secara kelembagaan pihaknya sangat mendukung upaya dan semangat berbagi ke sesama ditengah situasi pandemi Covid-19 yang dilakukan DPD PKB Pujakesuma.

Apalagi, kata Surya, secara pribadi, dirinya yang merupakan tokoh sepuh di ormas kesukuan yang menjunjung tinggi nilai-nilai falsafah bangsa dan negara serta kesusilaan.

Dikesempatan yang sama, Kapolres Asahan AKBP Putu Yudha Prawira SIK MH mengatakan, masyarakat Jawa merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sebuah arti Kebhinekaan.

Baca Juga  Dengar Warga Sedang Duka, Tanpa Diminta TNI Satgas Yonif 143/TWEJ Hadir Membantu

Warga Jawa, kata Putu, merupakan representasi kebanyakan masyarakat Indonesia yang memiliki nilai keluhuran sikap, sifat dan etika yang lembut dan santun.

“Pun begitu, sebagai bangsa Indonesia yang dikenal dunia karena kaya akan keberagaman yang kita miliki ini, terbingkai indah dalam suatu ikatan yang disimpul erat melalui Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika”, imbuh AKBP Putu Yudha.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *