Pemdes Jambangan Fokus Terhadap Penanganan Covid-19

Kepala Desa Jambangan David Indra Kusuma

Beritatrends, Magetan – Meski ditengah merebaknya wabah Covid-19 Pemerintah Desa (Pemdes) Jambangan, Kecamatan Kawedanan tetap fokus terhadap penanganan Covid 19, Kamis (7/10/2021)

Kepala Desa Jambangan David Indra Kusuma, lebih memprioritaskan anggaran untuk penanganan Covid kurang lebih sekitar 8% untuk Dana Desa (DD) dan juga untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada masyarakat yang membutuhkan dan menunda terlebih dahulu untuk pembangunan. Walaupun sudah ada 3 kegiatan yang terselesaikan baik untuk pemberdayaan dan lainya sudah berjalan.

“Desa Jambangan salah satu desa yang warganya sedikit terpapar Covid-19. Dalam kegiatan masyarakat, Pemdes Jambangan memperbolehkan kegiatan dengan mematuhi Prokes dan juga tetap menghimbau agar kegiatan masyarakat yang semula berlangsung bersama-sama dalam satu hari kini harus di bagi menjadi 2 hari agar dapat mengurangi kerumunan serta pemutusan mata rantai penurunan Covid-19,”terang David.

David mengatakan, bahwa sekarang memang tahun 2021 sudah hampir pertengahan lebih, terkait program pemerintahan desa yang sekarang kan memang difokuskan untuk penanganan Covid, terutama untuk itu, dan dari pemerintah sendiri setiap desa itu wajib menganggarkan sekitar 8% dari Dana Desa dan untuk penanganan BLT (bantuan langsung tunai) ke masyarakat yang membutuhkan atau terdampak, dan kami setiap bulan memberikan BLT kurang lebih sebanyak 45 per KPM.

“Kegiatan yang belum selesai karena situasi kalau kegiatan fisik mungkin pembangunan, pembangunan itu pun untuk tahun-tahun ini juga enggak bisa banyak, karena anggarannya diwajibkan harus dialihkan untuk ke penanganan Covid. Tapi sebagian besar ada 3 kegiatan yang sudah diselesaikan kalau untuk pemberdayaan dan lain lain, sudah berjalan dan alhamdulillah desa sini termasuk sedikit penderita Covid (terpapar Covid) , ada cumakan satu, dua, sembuh ada lagi satu, dua begitu,”ucap David.

Baca Juga  Kapolres Ponorogo Tinjau Vaksinasi Di Kampus Insuri

Untuk vaksin hampir 75% bagi lansia dan umum. Karena lansia disini banyak yang takut. Pada saat konfirmasi dengan pihak kesehatan terutama puskesmas untuk yang dosis 2 menunggu dropping vaksin. Dan sempat tanya ke dokter puskesmas harus menunggu dropping dari dinas jadi sewaktu-waktu turun langsung kami aplikasikan, tapi kalau molor itu tidak sampai satu Minggu.

“Pihaknya berharap terutama masyarakat Desa Jambangan semoga Covid ini cepat selesai, semoga kita kembali ke peradaban seperti biasanya dan kita bisa berkegiatan seperti yang dulu-dulu lagi. Untuk Pemerintah desa kami bisa melaksanakan program-program yang tertunda, kalau untuk kegiatan masyarakat seperti posyandu kita berusaha tetap terus berjalan, meskipun kita batasi jumlah pesertanya, kalau biasanya kita laksanakan sehari, kali ini kita laksanakan 2 hari dan tetap melaksanakan protokol kesehatan,”pungkas David.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *