Beritatrends, Blitar – Pemerintah Desa Tumpak Oyot Kecamatan Bakung Kabupaten Blitar, selalu aktif mendukung peningkatan kesehatan masyarakat, terutama anak-anak dan Lansia dengan melaksanakan kegiatan Posyandu. Salah satu kegiatan Posyandu yang dilaksanakan di Desa Tumpak Oyot Kecamatan Bakung, pada Sabtu (16/03/2024).
Kegiatan ini “POSYANDU ILP SEDAP MALAM” Desa Tumpak Oyot diadakan di tiga pos yang dihadiri oleh Ketua PKK sekaligus pemuka Kader posyandu Ibu Satiyem Spd,Bidan desa Irnawati.S.keb.para Kader posyandu serta warga masyarakat sebagai sasaran dan pesertanya.
Dalam keterangannya Ibu Satiyem,menekankan pentingnya peran serta semua pihak, terutama orang tua, dalam menjaga kesehatan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa.
Ia mengingatkan bahwa perhatian dan kesadaran orang tua sangat penting untuk menciptakan kondisi yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak-anak serta lansia agar tetap sehat.
“Keterlibatan kami sebagai Kader dalam kegiatan Posyandu ini merupakan bentuk komitmen kami untuk ikut serta dalam menjaga dan mendukung kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak yang merupakan aset bangsa di masa depan,” ujar Bu Satiyem.
Dia juga menambahkan bahwa kegiatan Posyandu ini adalah langkah nyata untuk memonitor kesehatan balita serta memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya gizi dan kesehatan anak.
“Dengan adanya dukungan dari semua pihak, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat sejak dini,” tuturnya.
Sementara itu Agung Wahyudi sebagai Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa(PTPKD) Tumpak Oyot, dalam keterangannya mengatakan untuk mempermudah penanganan kesehatan dalam siklus kehidupan (dari kandungan – lansia) .
Iya menambahkan ,sumber anggaran yang diambil dari dana desa(DD) dianggarkan sebesar Rp,3.150.000,-/bulan untuk pemberian makanan tambahan(PMT) kepada 420 warga masyarakat.
” Kami kedepannya berharap bisa bertambahnya minat masyarakat untuk hadir di posyandu sehingga pihak kami semakin mudah dalam menangani dan meningkatkan kesehatan masyarakat,”ungkap Agung Wahyudi.