Pemerintah Kabupaten Ponorogo Melaunching CSIRT

Beritatrends, Ponorogo – Pemerintah Kabupaten Ponorogo melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik melaunching Computer Security Incident Response Team (CSIRT). Peluncuran CSIRT Ponorogo ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Direktur Keamanan Siber dan Sandi Pemerintahan Pusat Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Tjatur Pudji Handojo kepada Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ponorogo, Bambang Suhendro, di Gedung PGRI Ponorogo, Jawa Timur, Rabu (25/10/2023)

Tjatur Pudji Handojo mengatakan, pihaknya sedang membangun ekosistem keamanan siber pemerintah desa, sebab para hacker sering meretas website instansi, applikasi persuratan internal, dan applikasi kepegawaian.

“Dengan adanya CSIRT ini bisa berperan melakukan penyelidikan dan melindungi system atau data atas insiden keamanan siber yang terjadi pada organisasi, dengan terbentuknya CSIRT ditiap Kota atau Kabupaten akan memudahkan kerjasama antara Daerah dan Pusat dalam penanganan insiden siber serta pengamanan data,” ucap Tjatur. Rabu (25/10/2023)

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi A menambahkan, keamanan siber mencakup konsep yang sangatlah luas, yakni menjaga kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan informasi baik bersifat digital maupun Non-Digital.

“Pemprov Jatim sudah meluncurkan Jatim Pro-CSIRT pada Maret 2020 yang lalu, dan Kabupaten Ponorogo merupakan Kabupaten atau Kota ke-13 di Jawa Timur yang sudah melaunching CSIRT,” jelasnya.

Dikesempatan yang sama, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Ponorogo, Bambang Suhendro mengungkapkan keberadaan CSIRT di Kabupaten Ponorogo sangatlah penting dalam menangkal serangan siber yang ingin mengganggu kinerja pemerintahan Kabupaten Ponrogo.

“Tim tanggap insiden siber itu diisi para professional tekhnologi informasi dan agen CSIRT disetiap organisasi perangkat daerah sebagai kepanjangan tangan, dengan adanya CSIRT ini diharapkan dapat memberikan keamanan siber yang kuat, sehingga dapat berdampak positif bagi program pembangunan di Kabupaten Ponorogo, khususnya dalam penerapan SPBE,” imbuhnya.Lebih lanjut, CSIRT merupakan tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menaggapi laporan serta aktivitas insiden keamanan siber. Selama ini banyak yang mencoba untuk melakukan serangan siber dengan motif coba-coba.

Baca Juga  Kang Bupati Sugiri Mutasi 11 Pejabat Eselon II, Berikut Daftarnya

“CSIRT ini dibentuk sebagai wujud perlindungan dan kedaulatan data, perlu adanya keamanan system informasi data global yang sifatnya komprehensif (menyeluruh) untuk menjaga keamanan dan ketentraman di Kabupaten Ponorogo, utamanya untuk menjaga data-data penting yang ada di Pemerintahan Kabupaten Ponorogo,” tutupnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *