Beritatrends,Blitar – Pemerintah Kabupaten Blitar mengelar acara Serah Terima PJs Bupati Blitar ke Bupati Blitar Definitif, Sabtu 23 Nopember 2024 malam di Pendopo RonggoHadi Negoro (RHN).
Hadir diacara itu, Pjs Bupati Blitar Jumadi, Bupati Blitar Ibu Hj.Rini Syarifah, Anggota Forkopimda;
Saudara Komandan Batalyon Infanteri 511/ Dibyatara Yudha,
Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar,
Asisten, Staf Ahli, Direktur RSUD, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat se Kabupaten Blitar,
Pimpinan Instansi Vertikal, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar beserta jajaran,
Ketua Dekranasda Kabupaten Blitar, Ketua TP2ID Kabupaten Blitar beserta jajaran, Ketua FKUB dan Ketua MUI Kabupaten Blitar, Pjs. Ketua TP PKK Kabupaten Blitar dan
Ketua DWP Kabupaten Blitar.
Dalam sambutanya PJs Bupati Blitar Jumadi menyampaikan, marilah kita memanjatkan rasa syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan rahmat, taufiq dan hidayah-Nya, kita semua masih mendapat sehat yang berkah sehingga bisa menghadiri kegiatan serah terima jabatan antara Pjs. Bupati Blitar dengan Bupati Blitar definitif di tempat ini dalam suasana yang khidmad. Dan sholawat serta salam marilah kita haturkan kepada Baginda Rosul, Nabi Muhammad SAW yang syafaatnya kita nantikan hingga yaumil akhir.
Lanjut Jumadi, Per tanggal 24 September 2024 di Gedung Negara Grahadi, saya mendapat amanah untuk menjabat sementara sebagai Bupati Blitar, karena Ibu Hj. Rini Syarifah mengikuti kontestasi Pilkada Serentak. Sehingga tanggungjawab sebagai Bupati Blitar diamanahkan kepada saya sampai tangal 23 November 2024,” jelas Jumadi.
Alhamdulilah, semua berjalan dengan baik. Seluruh Perangkat daerah bisa kompak membantu dalam pelaksanaan tugas, dan anggota Forkopimda maupaun instansi vertikal serta seluruh pihak juga sangat mendukung dan membantu saya melaksanakan tugas. Terutama menjelang Pemilihan Bupati/Wakil Bupati ini, koordinasi, komunikasi semakin intens. Kita semua ingin Pilkada di Kabupaten Blitar ini kondusif, aman dan tentram, masyarakatnya guyub rukun.
“Siapapun nanti yang terpilih untuk memimpin Kabupaten Blitar ini harus kita hormati, kita dukung supaya pembangunan di Kabupaten Blitar semakin maju dan masyarakatnya sejahtera. Jadi harapan saya, panjenengan bisa menyampaikan kepada seluruh masyarakat, bahwa setelah nanti tanggal 27 November 2024 semua masyarakat, elemen harus kembali bersatu, tidak ada lagi kubu 01, 02. Semua bersatu padu untuk membangun Kabupaten Blitar,” imbuhnya.
Saya juga menyampaikan permohonan maaf apabila selama di Kabupaten Blitar belum bisa menuntaskan beberapa persoalan, misalnya stunting, perhutanan social dan masalah lainnya, yang notabene saat ini terus proses perbaikan.
“Semoga dengan hadirnya kembali Bupati definitif semakin mengurangi persoalan dan segera terpecahkan. Saya juga mohon maaf yang setulus-tulusnya apabila selama mengabdi di Kabupaten Blitar, bersama panjenengan semua, masih banyak kekurangan, ada tutur kata dan sikap yang kurang berkenan di hati.
Menutup sambutan ini, saya juga berpesan, jaga loyalitas, kekompakan dan kerja keras untuk mewujudkan Kabupaten Blitar yang maju dan sejahtera,” ujar Jumadi.
Bupati Blitar Rini Syarifah juga mengatakan, Setelah kurang lebih 60 hari, tepatnya mulai 25 September sampai 23 November 2024, saya mengambil cuti karena menjadi salah satu kontestan Pilkada Serentak 2024, Alhamdulillh tepat nanti pukul 00.00 WIB, tepatnya 24 November 2024, saya bisa kembali melaksanakan tugas sebagai Bupati Blitar. Semoga kita semua semakin bersemangat semakin solid menyelesaikan program/kegiatan yang belum rampung dengan harapan semuanya bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Blitar.
“Dan terima kasih kepada Pjs. Bupati Blitar, Bapak Dr. Ir. JUMADI, M.MT yang telah menjalankan tugas sebagai Bupati Blitar. Saya yakin, Bapak Pjs telah banyak melakukan upaya-upaya sehingga program/kegiatan untuk masyarakat banyak yang tepat sasaran. Terima kasih pula, karena Bapak Pjs telah menjadi yang terdepan dalam menjaga persatuan. Riak-riak politik, riak-riak pilkada tetap ditanggapi dengan bijak. Masyarakat tetap guyub rukun,” ungkap Rini Syarifah.
Sehingga saya berharapan, sampai nanti pasca Pilkada, kondusifitas tetap terjaga. Program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat tetap berjalan dengan baik. Dan apabila ada hal-hal yang kurang, karena waktu memang cukup pendek untuk melakukan sebuah perubahan. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada panjenengan semua, selama saya nitip Kabupaten Blitar kepada Bapak Jumadi, semua telah nyengkuyung, mendukung dengan semangat mengabadi.
“Dan atas mana masyarakat dan Pemerintah kabupaten Blitar juga mohon maaf apabila selama bapak mengabdi di Kabupaten Blitar ini banyak hal yang kurang berkenan di hati. Pintu Kabupaten Blitar akan selalu terbuka untuk bapak, sewaktu-waktu monggo kalau mau tindhak Kabupaten Blitar, karena memang secara kedinasan, antara Kabupaten Blitar dengan bapak masih berkaitan. Persoalan pengelolaan hutan masih menjadi kewenangan Bpk Jumadi. Sekali lagi pintu rumah kami sellau terbuka untuk bapak dan keluarga termasuk keluarga besar Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur,” tambahnya.
“Saya yakin Blitar ini ngangeni kagem panjenengan. Dan saya juga yakin seluruh potensi yang ada di Kabupaten Blitar ini belum semua dikunjungi oleh bapak/ Sehingga sewaktu-waktu monggo explore seluruh potensi yang ada di Kabupaten Blitar. Dan tolong dibanatu bapak, branding tentang Kabupaten Blitar. Mohon disampaikan kepada kolega tentang potensi wisata di Kabupataen Blitar, lezatnya kulinernya dan keramahan masyarakatnya.
“Seperti yang disampaikan Bapak Pjs Bupati Blitar tadi bahwa realisasi anggaran kita sampai dengan tanggal 19 November 2024 adalah 72,76%. Dan kinerja sebesar ni artinya kita masih harus kerja keras pada sisa waktu sampai dengan batas akhir keuangan yang telah ditentukan. Untuk itu akhir tahun ini, pada sisa anggaran tahun 2024 ini, kita semua tetap harus saling dukung, agar apa yang direncanakan benar-benar bermanfaat untuk masyarakat luas, dengan kata lain, semua program/kegiatan berdampak positif pada masyarakat,” pungkas Bupati Blitar Rini Syarifah.