Beritatrends, Magetan – Pemerintah Magetan (Pemkab) Kabupaten Magetan kembali meraih penghargaan predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI.
Penghargaan tersebut merupakan kali kesembilan, yang diperoleh Magetan secara berturut-turut atas pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD).
Bupati Magetan Suprawoto menyampaikan terima kasih atas penghargaan tersebut kepada semua OPD yang telah menyelesaikan LKPD TA 2022, sehingga mendapat Opini WTP kesembilan kali berturut-turut.
“Terima kasih kepada semua OPD yang telah bekerja sehingga kita mendapat opini WTP BPK ke sembilan berturut turut. Namun kita juga harus tetap bekerja keras untuk lebih baik lagi,” ungkapnya.
Hal tersebut disampaikan usai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jawa Timur menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran 2022 kepada Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa Timur.
Penyerahan LHP atas LKPD Tahun Anggaran 2022 kepada 38 Entitas, dilaksanakan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Penyerahan LHP diterima langsung oleh Bupati Magetan Suprawoto dan Ketua DPRD Magetan Sujatno, bertempat di Kantor BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Kamis (25/05/2023).
Kabupaten Magetan berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) 9 kali berturut-turut dari BPK, dengan 95,23% TLRHP samapi dengan semester II 2022. Pemberian opini merupakan bentuk apresiasi dari BPK atas hasil pemeriksaan laporan keuangan, disamping pemberian rekomendasi lainnya.
Dalam sambutannya, Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Timur Karyadi menyampaikan, Kepala Daerah dan Ketua DPRD untuk saling mengawasi dan meningkatkan kapasitas, kompetensi dan integritas.
“Bupati, Walikota dan Ketua DPRD harus saling mengawasi, merangkul serta memperbaiki sama-sama jika ada kekeliruan. Juga perlu adanya peningkatan kapasitas, kompetensi, maupun integritasnya secara periodik untuk meminimalisir resiko di kemudian hari,” terangnya.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa yang hadir di acara tersebut menyampaikan, masing-masing daerah agar segera menindaklanjuti rekomendasi dari BPK.
“Kita bersyukur bahwa semua Wajar Tanpa Pengecualian. Namun ada PR masing-masing yakni tindak lanjut dari rekomendasi BPK sampai dengan semester dua. Mari sama-sama memaksimalkan rekomendasi yang sudah di serahkan langsung,” ucapnya.