CEK LOKASI—Wali Kota Madiun, Dr. Maidi mengecek lokasi yang akan dibangun pasar barang bekas di kawasan samping rusunawa di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun, Jawa Timur.
BeritaTrends, Madiun – Pemerintah Kota Madiun akan membangun pasar loak yang dipastikan akan menjual barang bekas berkualitas. Rencananya pasar barang bekas yang representatif itu akan didirikan di kawasan samping rusunawa di Jalan Hayam Wuruk, Kota Madiun, Jawa Timur.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi mengatakan pasar barang bekas didirikan untuk memberikan ruang kepada masyarakat yang ingin membeli barang namun tidak tersedia di pasar tradisional dan pasar modern.
“Jadi pasar ini nanti akan menyasar masyarakat yang belum terakomodasi oleh pasar tradisional maupun pasar modern. Namun kami pasar ini memiliki lingkungan yang ramah, inklusif, dan memiliki identitas sendiri,” kata Dr. Maidi, Selasa (29/7/2025).
Menurut Dr. Maidi keberadaan pasar barang bekas untuk melengkapi jenis pasar di Kota Madiun. Pasalnya saat ini Kota Madiun sudah memiliki banyak pasar tradisional dan pasar modern. Rencananya pembangunan pasar barang bekas akan dilakukan dalam waktu dekat.
“Pasar tradisional dan pasar modern sudah ada. Satu hal yang kurang adalah pasar loak. Jadi, masyarakat yang enggan ke tempat mewah atau tradisional bisa berkunjung ke sini mencari barang yang diinginkan,” ujar Dr. Maidi.
Orang nomer satu di Kota Pendekar itu memastikan pasar barang bekas yang dibangun akan menghadirkan konsep berbeda. Menurutnya, bila pasar tradisional identik dengan barang murah berkualitas standar dan pasar modern menyediakan barang mahal dengan kualitas tinggi. Untuk itu pasar loak harus menghadirkan segmen menjual barang-barang bekas namun berkualitas.
Wali Kota Dr. Maidi mencontohkan kehadiran pasar loak di Australia yang banyak menyedot pengunjung lantaran penataanya yang apik dan menarik. Tak hanya itu, pembelinya pun berasal dari berbagai kalangan.
“Kalau di negara seperti Australia, dikenal dengan nama Sunday Market. Saya lihat langsung, banyak yang datang dengan mobil. Mereka menjual pakaian bekas milik bos-bos. Kualitasnya bagus, tapi bekas,” kata Dr. Maidi.
Wali Kota Madiun dua periode itu berharap kehadiran pasar loak dapat hanya memberikan alternatif ruang ekonomi baru. Selain itu,hadirnya pasar barang bekas dapat mendorong budaya warga untuk daur ulang. “Hadirnya pasar ini juga dapat menarik minat komunitas kreatif dan pecinta barang vintage,” demikian Dr. Maidi.