Wali Kota Madiun, Dr. Maidi
BeritaTrends, Madiun – Pemerintah Kota Madiun sudah membentuk 27 koperasi merah putih yang tersebar di seluruh kelurahan di kota pecel, Jawa Timur. Keberadaan 27 koperasi merah putih didirikan untuk mencukupi bahan-bahan 17 dapur makanan bergizi gratis (MBG).
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan keberadaan dapur makanan bergizi gratis membutuhkan banyak bahan makanan untuk dimasak. Untuk itu keberadaan 27 koperasi merah putih diharapkan dapat mencukupi seluruh aneka bahan makanan yang dibutuhkan dapur makanan bergizi garis.
Orang nomer satu di Pemkot Mdiun itu menyatakan jumlah siswa yang harus mendapatkan makanan bergizi sebanyak 51.000-an anak. Sedangkan anggaran yang diperlukan untuk satu hari belanja dapur makanan bergizi gratis sebanyak Rp 500 juta.
“Kehadiran dapur MBG itu sehari dapat berbelanja (bahan makanan) sekitar 500 juta untuk memberikan makan 51 ribu anak sekolah. Dengan demikian satu bulan bisa menelan biaya Rp 15 milyar. Kalau koperasi merah putih bisa mengemas maka akan mengurangi inflasi dan tidak ada terjadi kelangkaan barang,” ungkap Maidi, Senin (28/7/2025).
Wali Kota Madiun dua periode ini mengaku optimis koperasi merah putih yang didirikan di 27 kelurahan nanti akan mampu menekan inflasi di Kota Madiun. Pasalnya, seluruh barang yang dijual merupakan kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat kota pecel.
Agar tak asal berdiri, kata Dr. Maidi, Pemkot Madiun akan terlebih dahulu melakukan survei jumlah kebutuhan bahan pokok warga Kota Madiun setiap harinya. Dari survei itu akan diketahui jumlah kebutuhan pangan di Kota Madiun, Jawa Timur.
Bagi Dr. Maidi, setelah terbentuk, koperasi merah putih harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kota Madiun. Salah satunya mampu menyediakan kebutuhan bahan pokok dengan harga yang terjangkau.
“Koperasi merah putih tidak boleh asal-asalan. Kalau asal-asalanya nanti kalau tidak laku bisa kan ribet. Untuk itu keberadaan koperasi merah putih harus dapat mencukupi seluruh kebutuhan masyarakat seperti beras, telur, minyak dan gula dengan harga murah,” demikian Dr. Maidi.