Pemkot Madiun Siapkan Rp 4,3 M Perbaiki Sarpras SD dan SMP

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat memberikan pengarahan dalam kegiatan rehabilitasi kamar mandi/toilet dan prasarana lainnya untuk satuan pendidikan SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kamis (15/5/2025)

 

Beritatrends,Madiun – Pemerintah Kota Madiun menyiapkan anggaran sebesar Rp 4,3 milyar untuk memperbaiki sarana dan prasarana gedung SD dan SMP yang rusak. Perbaikan sarpras menjadi penting untuk menunjang proses belajar dan mengajar yang baik di Kota Madiun.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan kondisi sarana dan prasarana (sarpras) sekolah yang layak dan bersih menjadi penting untuk menunjang proses belajar mengajar yang baik. Untuk itu seluruh sarpras yang rusak harus diperbaiki.

Penegasan itu disampaikan Wali Kota Madiun, Dr. Maidi saat memberikan pengarahan dalam kegiatan rehabilitasi kamar mandi/toilet dan prasarana lainnya untuk satuan pendidikan SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kamis (15/5/2025).

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi bersalaman dengan kepala sekolah saat menghadiri rapat rehabilitasi kamar mandi/toilet dan prasarana lainnya untuk satuan pendidikan SD dan SMP di Aula Dinas Pendidikan Kota Madiun, Kamis (15/5/2025)

 

“Sarana di sekolah untuk anak tidak boleh rusak. Yang tidak baik harus kita perbaiki semua. Untuk itu cek sapras yang ada saat ini,” kata Dr. Maidi.

Orang nomer satu di Pemkot Madiun ini menyatakan pemerintah sudah menganggarkan uang sebesar Rp 3,4 miliar untuk memperbaiki sarana dan prasarana sekolah yang rusak. Perbaikan sarpras yang rusak akan dilakukan dalam waktu dekat.

Bagi Dr. Maidi perbaikan sarpras menjadi komitmen Pemerintah Kota Madiun untuk terus meningkatkan mutu pendidikan melalui penyediaan fasilitas belajar yang layak dan sehat.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Lismawati mengatakan sebanyak 43 sekolah tercatat belum memiliki fasilitas kamar mandi yang memadai serta membutuhkan penataan lingkungan yang lebih baik. Jumlah itu didapatkan setelah timnya melakukan evaluasi langsung ke lapangan.

Baca Juga  Upaya Penuhi Hak Anak di Bidang Pendidikan Pemkab Magetan Gelar Advokasi Sekolah Ramah Anak dan Pemenuhan Hak Anak

“Mulai minggu kemarin, kami ngantor di sekolah-sekolah untuk melihat langsung kondisi riil di lapangan,” kata Lismawati.

Lismawati mengatakan minggu depan semua pekerjaan rehabilitasi mulai dikerjakan. Harapannya perbaikan sarpras dapat menjadikan tempat belajar siswa menjadi bersih dan nyaman. Dengan demikian, kualitas pendidikan yang didapatkan anak dapat optimal.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *