Beritatrends, Magetan – Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, mengunjungi rumah duka korban longsor asal Magetan di Desa Pragak, Kecamatan Parang, Rabu (22/1/2025).
Pihaknya menyampaikan duka cita mendalam atas musibah yang menimpa empat warga Magetan saat bekerja di Bali.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan DPRD mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas musibah yang menimpa warga Magetan yang bekerja di Bali. Ini murni bencana alam, dan alhamdulillah, semua sudah diurus secepatnya hingga kembali ke rumah, sudah dimakamkan,” ujar Adhy, usai takziah.
Empat korban yang meninggal dunia adalah Didik (25), Sukesno (50), Dwi Lintang (25), dan Sarip (50). Mereka bekerja sebagai buruh bangunan di Bali selama dua minggu sebelum tanah longsor melanda Jalan Kendedes, Ubung Kaja, Kecamatan Denpasar Utara, pada Senin (20/1/2025).
Jenazah para korban pun telah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Pragak pada Rabu (22/1/2025).
Adhy menjelaskan, pemerintah telah menanggung semua biaya mulai dari pemulasaraan jenazah, ambulans, hingga pemakaman.
“Selain itu, kami juga memberikan uang duka dari Pemprov Jatim sebesar Rp 10 juta dan tambahan dari anggota dewan (Komisi E DPRD Jatim, red) Rp 5 juta, serta bingkisan,” jelasnya.
Ia berharap bantuan tersebut dapat sedikit meringankan duka keluarga korban. “Mungkin itu tidak cukup karena memang beban sangat berat. Paling tidak kami ingin meringankan beban yang dirasakan keluarga. Semua tagihan rumah sakit juga kami cover semua dari Provinsi Jatim,” imbuhnya.
Adhy juga mengapresiasi dukungan DPRD Jatim, khususnya Komisi E, dalam menangani musibah ini. “Kami bersyukur bahwa sistem penanggulangan bencana, sistem penganggaran memungkinkan kita bisa melindungi warga dari musibah,” katanya.
