Penobatan Bupati Ketapang Secara Adat Dalam Acara Adat Naik Rumah

Penobatan Bupati Ketapang Secara Adat Dalam Acara Adat Naik Rumah Kapolres, Kabarin, Dandim serta Danlanud juga di hadiahi gelar adat

Beritatrends, Ketapang – Hari ini Rabu (4 Maret 2025), di Pendopo Bupati Ketapang, diadakan Naik Rumah, cara adat yang di mulai  pagi sekira jam 10.00 WIB, berawal membuka pintu adat secara Simbolis, kemudian Bupati di Arak oleh ratusan masyarakat adat dari seluruh Kecamatan yang ada di Ketapang dengan lantunan musik Gamelan dari perkumpulan musik tradisional.

Masyarakat yang hadir semua mengenakan pakaian adat khas Dayak Ketapang,

Secara simbolis juga ada acara seserahan berupa suguhan minuman khas tradisional semua tamu istimewa diberikan minuman untuk di cicipi.

Acara berlanjut dengan arak-arakan musik gamelan dari kelompok seni Kendawangan Penabuh Gendangnya Mukip, penari iringannya di pimpin oleh Skesun.

Sesampai di pendopo, Bupati Aleksander Wilyo, S.STP, MSi di persilahkan mengambil tempat duduk yang sudah di persiapkan, berjejer dengan Raja Ulu Air, Kapolres, Dandim, Danlanal, Kejari, Yakobus Kumis SH, MSi Sekjen MADN, Yohanes Palaoen Soeka Sekber Propinsi Kalbar, Frans Zeno, S.STP kadis Perikanan dan Kelautan Propinsi Kalbar.

Rangkaian acara adat naik Rumah yang di laksanakan secara ritual menurut adat Dayak Ketapang ini memang sangat menyiratkan makna kebersamaan dan saling menghormati tidak ada pemisah, semua di daulat untuk berjoget bersama sambil menikmati minuman tradisional, kata Matius Budi selaku ketua Panitia.

Lanjut Matius Budi bahwa acara ini mengundang para DAD, Demong Adat, Pemerhati Seni Ormas Dayak, serta Forkopimda Kabupaten Ketapang,

“Jumlah undangan resmi 350 orang namun yang hadir luar biasa melebihi jumlah tapi kita bersyukur berarti masyarakat Ketapang sangat antusias menyambut Bupati menaiki pendoponya,”papar Matius Budi,

Baca Juga  Buka Musrenbang Polda Sumut, Kapoldasu : 80 Persen Keberhasilan Organisasi Ditentukan Perencanaan Yang Baik

Dalam sambutannya Bupati Ketapang mengatakan, bahwa sangat berterima kasih atas kerjakeras panitia, serta berterimakasih atas kedatangan seluruh yang hadir karena ini bentuk kekompakan masyarakat, saya bahagia dan bangga, karena tanpa dukungan masyarakat, saya tidak ada apa-apanya, apalagi saya di usung oleh partai kecil-kecil, dan ternyata kita menang diangka 53 persen di 22 Kecamatan, kemenangan rakyat dan atas dukungan doa seluruh masyarakat, tiada yang mustahil, kalau Tuhan sudah berkehendak, tiada yang mustahil.

“Untuk target pembangunan kita pokus di infrastruktur jalan,” kata Aleksander wilyo.

Acara dilanjutkan pengukuhan gelar adat, adapun yang mendapat gelar adat adalah sebagai berikut :

  • 1. Kepala kejaksaan Negri Ketapang Anthony Naenggolan, SH MH dianugrahi gelar adat KENDURUHAN DACING TEMBAGO TERAJU TONTANG
  • 2.Dandim 1203 Ketapang LETKOL CZI AGUS IKWANTO, SE M.Han bergelar GANDO RANTAI BOSI TUNGKAT SENJATO.
  • 3. Danlanal Ketapang Letkol Laut ( P) Ivan Halim SH M Tr OPSLA Mendapat gelar Adat GEMALO MEMAGONG LOWOT MEMBILANGI HUJAN
  • 4. Drs Yacobus Kumis MH Bergelar Kaye Macan Garang Pantar Bosar Payong Negori.
  • 5. Yohanes Palaoen Soeka, dihadiahi gelar Kaye Burung Punai Galah Panjang Kemudian Besi.
  • 6. Frans Zeno S,STP bergelar Patinggi Pasir Putih Bintang Torang Jage Benua
  • 7. Budi Mateus, SPd,M Si bergelar Cendaga Pagar Busi Kerosek Mule Tumbuh Tanah Mule menjadikan Kam Terpakai Liur Teasi.
  • 8. AKBP SETIADI SH, SIK, MH Kapolres Ketapang bergelar Orang Kaye Payung Negeri Kelibat Burung Idok Bemimpi.

Dan yang paling istimewa gelar yang diberikan kepada Bupati Ketapang Aleksander Wilyo S.STP MSi bergelar RADEN CENDAGA LANGKANG GEHARU BULAN PURNAMA BULUH BEKELINDANGAN SERATUS BEMATE SERIBU.

Setelah acara penobatan gelar, semua tamu di persilahkan makan secara adat kemudian diteruskan acara blBegadang Ria Sambil menikmati minuman khas daerah Ketapang, dan acara berakhir pukul 16.00 WiB.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *