Beritatrends, Magetan – Sebanyak 10 Orang Penyandang disabilitas di Kabupaten Magetan menerima bantuan kaki palsu dari CSR Bank Indonesia melalui Yayasan Visi Maha Karya (VMK).
Penyerahan dan pemasangan langsung alat bantu berjalan bagi kaum difabel tersebut, berlangsung di Gedung Karang Taruna Magetan atau Gedung Pertemuan Dinas Sosial Kabupaten Magetan, Kamis (14/10/2021) didampingi Pemkab Magetan.
CSR Visi Maha Karya ini sejak tahun 2016 memang fokus kepada pemberdayaan Disabilitas Tuna daksa, dan mendapat kepercayaan dari bank indonesia untuk menyalurkan program CSR Dedikasi untuk negeri.
Dan pada tahun ini CSR Visi Maha Karya fokus di wilayah Jawa Timur, pertama di Kabupaten Magetan.
“Alhamdulillah tahun ini kami memilih untuk memberikan bantuannya di luar wilayah Jabotabek dan Jawa barat serta Banten, Dalam hal ini di wilayah kabupaten Magetan dengan 10 penerima manfaat. Tentunya disabilitas dari kalangan pra sejahtera (tidak mampu),” ungkap Ketua CSR Yayasan VMK, Riski Fauzan Riski, usai penyerahan bantuan.
Ia mengaku telah mempunyai data yang sesuai dengan reset assesmen serta pengajuan CSR. Selain itu melihat kondisi Magetan yang perlu dibantu secara jumlah dan keinginan disabilitas yang ada.
“Selain kaki palsu kita juga fokus kepada pemberdayaannya bagaimana setelah kita memberikan kaki palsu kami harap juga ada sisi Pemberdayaan supaya mereka mandiri secara ekonomi berupa pelatihan pelatihan kemudian juga pembekalan atau modal usaha,” jelasnya.
Visi maha karya juga melakukan upaya-upaya dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas diantaranya melalui pemberdayaan bagi penyandang disabilitas melalui pelatihan keterampilan, bantuan sarana dan prasarana usaha, dan Modal.
“Kami harap semakin banyak pihak atau stakeholder dan perusahaan besar swasta maupun negeri di Indonesia yang peduli dengan keberadaan difabel tuna daksa ini mereka menitipkan donasinya kepada kami, kami insya Allah akan memberikan kemanfaatan yang lebih luas lagi,” kata Riski Fauzan Riski.
Sementara ditempat yang sama Kepala Dinas Sosial Yayuk Sri Rahayu mengatakan, terdapat sekitar 3 Ribu tuna daksa di Magetan, yang terbagi menjadi beberapa Disabilitas.
Melalui pemerintah daerah Dinas Sosial berbagai upaya telah dilakukan untuk membantu penyandang disabilitas, untuk saat ini adalah bantuan kaki palsu.
“Kita hanya berusaha untuk bisa mendapatkan bantuan, dari bantuan ini kita mengirimkan proposal kepada yayasan, kementerian, kepada dinas sosial provinsi, dll. Jadi Sudah kami lakukan dalam rangka untuk membantu para disabilitas ini bisa mendapatkan bantuan bantuan, ya untuk saat ini masih kaki palsu saja,” terangnya.
Pihaknya mengaku dari 20 kaki palsu yang diusulkan baru 10 yang terealisasi. Ia harap akan ada bantuan kaki palsu lagi.
“Kebetulan kita mengusulkan 20 orang, kita hanya mendapatkan 10 tapi kita sudah bersyukur, 10 itukan sudah cukup banyak, semoga nanti di tahun depan kita dapat lagu, makanya kita mencari relasi VMK karena yayasan ini setiap bulan pun menyalurkan bantuan, semoga tahun depan kita juga mendapatkan bantuan lagi,” jelasnya Yayuk Sri Rahayu.
Diharapkan bila para difabilitas telah dapat beraktifitas kembali dengan kako palsu, mereka bisa menunjukkan semangat dan punya percaya diri.
Salah satu penyandang Disabilitas penerima Bantuan, Suprianta mengaku gembira dan kaki palsu ini sangat bermanfaat bagi kami untuk menunjang aktivitas kehidupan sehari-hari dengan bekerja bisa lebih lancar dan bisa lebih bersemangat untuk berkarya
“Sebagai teknisi komputer, sebelum kaki saya diamputasi saya mengambil komputer komputer ke sekolah, Kantor, karena diamputasi saya tidak bisa melakukan itu tapi dengan kaki palsu ini saya berharap saya bisa ambil aktivitas kembali kekantor-kantor mengambil komputer untuk diperbaiki dan saya berharap saya bisa menaiki sepeda motor,” ungkapnya.
“Sehubungan dengan banyaknya penyandang disabilitas di Magetan maka atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Magetan mengucapkan banyak terimakasih kepada Yayasan Visi Maha Karya sebagai pelaksana program CSR Bank Indonesia atas bantuan pemberian alat bantu kaki palsu, dan bagi penerima manfaat bantuan ini semoga dapat terwujud kemandirian dan memudahkan dalam usaha serta meringankan beban keluarga,” pesan Wakil Bupati Magetan.