Wali Kota Madiun, Dr. Maidi mengecek lokasi gedung serbaguna di Jalan Ciliwung Kota Madiun akan disulap menjadi dapur MBG ketiga di kota pendekar, Senin (23/6/2025).
Beritatrends,Madiun – Untuk mempercepat makanan bergizi gratis ke sekolah, Pemerintah Kota Madiun akan menambah dapur makan bergizi gratis. Rencananya, sebuah gedung serbaguna yang berada di Jalan Ciliwung Kota Madiun akan disulap menjadi dapur MBG ketiga di kota pendekar.
Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan penambahan dapur MBG untuk mempercepat distribusi makanan kepada siswa di sekolah. “Ini penting agar distribusi makanan ke siswa bisa lebih cepat, merata, dan efisien,” kata Dr. Maidi disela-sela kegiatan gowes dan peninjauan proyek strategis, Senin (23/6/2025).
Orang nomer satu di Pemkot Madiun itu mengatakan saat ini sudah terdapat dua dapur MBG yang berada di JalanTirta Raya, Kelurahan Banjarejo, dan Jalan Mayjend Sungkono. Untuk itu dibutuhkan penambahan dapur MBG agar pengiriman makanan ke sekolah makin cepat.
Upaya Pemerintah Kota Madiun dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terus dilakukan. Salah satunya melalui optimalisasi aset daerah yang belum termanfaatkan secara maksimal. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Madiun, Dr. Maidi, saat melakukan kegiatan gowes dan peninjauan proyek strategis, Senin pagi (23/6).
Wali Kota Dr. Maidi mengatakan penambahan dapur MBG ketiga akan dipusatkan di Jalan Ciliwung, tepatnya di gedung serbaguna milik Pemkot. Gedung tersebut memiliki ukuran 30×60 meter persegi. “Rencananya memanfaatkan gedung serbaguna di kawasan Ciliwung untuk dapur MBG tambahan,” kata Dr. Maidi.
Inilah gedung serbaguna milik Pemkot Madiun yang berada di Jalan Ciliwung Kota Madiun. Gedung serba guna itu akan disulap menjadi dapur MBG ketiga di kota pendekar.
Bagi Dr. Maidi, program MBG merupakan salah satu prioritas Pemkot Madiun untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang generasi muda. Untuk itu, penambahan fasilitas dapur MBG sekaligus bagian dari strategi jangka panjang pemerintah dalam memperkuat sistem logistik makanan bergizi untuk anak-anak sekolah di berbagai wilayah kota.
Mantan Sekda Kota Madiun itu berharap aset-aset yang belum digunakan maksimal dapat dimanfaatkan untuk fasilitas publik yang bermanfaat langsung bagi warga Kota Madiun. “Saat ini Pemkot Madiun memiliki punya banyak aset yang belum digunakan maksimal. Dengan pemetaan yang tepat, aset-aset ini bisa diubah menjadi fasilitas publik yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,”demikian Dr. Maidi.