LAYANI GRATIS–Perumdam Tirta Dharma Purabaya menyiapkan kuota 1.000 sambung pasang baru secara gratis bagi warga Kabupaten Madiun. Program itu digelar untuk memperingati hari jadi ke-456 Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Nampak outlet PDAM di Spasma di alun-alun Kota Caruban.
MADIUN, BERITATRENDS.co.id,—Perumdam Tirta Dharma Purabaya menyiapkan kuota 1.000 sambung pasang baru secara gratis bagi warga Kabupaten Madiun. Program itu digelar untuk memperingati hari jadi ke-456 Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Direktur Perumdam Tirta Dharma Purabaya, Sumariyono menyatakan program pasang baru gratis digelar dalam rangka peringatan Hari Jadi Ke-456 Kabupaten Madiun. “Program pasang baru gratis kami laksanakan untuk memperingati hari jadi ke-456 Kabupaten Madiun. Untuk pendaftaran, warga Kabupaten Madiun dapat datang langsung di outlet Spasma di alun-alun Caruban,” kata Sumaryono,” Selasa (16/7/2024).
Khusus untuk pelayanan di outlet Spasma, Sumariyono menyatakan dibuka hingga Sabtu (20/7/2024). Warga cukup membawa kartu tanda penduduk untuk pendaftaran program pemasangan sambung baru gratis.
Sumaryono mengatakan sampai saat ini sudah 200 warga yang mendaftarkan pemasangan sambung baru gratis di Spasma. Bila kuota 1.000 belum terpenuhi maka program akan dilanjutkan untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI.
“Nanti jika memang waktunya di Spasma tidak cukup akan kami buka lagi hingga akhir bulan Agustus 2024 mendatang dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI” jelas Sumariyono.
Menurut Sumariyono program sambung baru gratis untuk memberikan pelayanan kebutuhan air bersih bagi warga Kabupaten Madiun yang tidak mampu.
Sumariyono menjelaskan selain menyediakan program pemasangan sambung baru secara gratis, Perumdam Tirta Dharma Purabaya juga memberikan bantuan paket sembako kepada masyarakat tidak mampu. Kegiatan ini adalah bagian upaya Pemkab. Madiun yang terus berbagi terhadap masyarakat tidak mampu. “Bantuan sembako juga diberikan kepada warga yang terdampak stunting,” kata Sumariyono.
Untuk penjualan air minum dalam kemasan (AMDK) Yoiki, Sumariyono mengatakan manajemen terus membuka order untuk masyarakat Kabupaten Madiun dan sekitarnya hingga luar Madiun. Pasalnya tahun ini, penjualan AMDK Yoiki mengalami kenaikan yang meningkat.
“Bahkan berdasarkan data dari bagian produksi AMDK Yoiki penjualannya sudah masuk di angka kisaran Rp300-Rp350 juta per bulan,” demikian Sumariyono.