SERAHKAN TANAMAN HIAS– Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyerahkan tanaman hias kepada salah satu penumpang kereta api pada peringatan Hari Ozon Sedunia di Stasiun Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (18/9/2025).
Beritatrends, Madiun – Memperingati Hari Ozon Sedunia PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 7 Madiun membagikan puluhan bibit pohon buah dan tanaman hias kepada para calon penumpang KA. Selain itu KAI Daop 7 Madiun juga membagikan aneka barang kerajinan yang terbuat dari limbah atau sampah plastik daur ulang.
Manajer Humas Daop 7 Madiun, Rokhmad Makin Zainul menyatakan Peringatan Hari Ozon Sedunia yang jatuh setiap tanggal 16 September menjadi momentum penting untuk mengingatkan upaya bersama menjaga lapisan ozon dan kualitas udara. Terlebih, transportasi menjadi salah satu penyumbang emisi gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim sekaligus memperburuk kualitas udara.
“Perlindungan lapisan ozon bukan hanya soal lingkungan, melainkan juga soal kesehatan manusia dan iklim global. Ini adalah wujud nyata dari komitmen Daop 7 Madiun dalam mengaplikasikan konsep 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Barang kerajinan merupakan hasil olahan limbah yang dilakukan oleh pegiat dari Omah Edukasi Ecobrick Kota Madiun,” kata Zainul.
Zainul mengatakan pembagian tanaman dan kerajinan dari daur ulang sampah juga untuk mengedukasi masyarakat seperti membuang sampah sembarangan atau menggunakan produk yang merusak ozon, akan berdampak langsung pada kualitas udara dan kesehatan masyarakat.
Menurut Zainul peringatan Hari Ozon ini menjadi momentum penting untuk mengajak masyarakat meningkatkan kesadaran akan pentingnya perlindungan lapisan ozon dan mendukung inovasi yang ramah lingkungan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa setiap langkah kecil kita dalam menjaga lingkungan akan berdampak besar pada kesehatan bumi dan masa depan generasi mendatang,” jelas Zainul.
Sebagai bagian dari kampanye ini, kata Zainul, Daop 7 Madiun juga menyoroti peran kereta api sebagai salah satu moda transportasi yang ramah lingkungan. Ia menyebutkan beberapa inovasi yang telah diterapkan oleh KAI untuk mendukung keberlanjutan lingkungan yakni pemanfaatan Energi Surya: beberapa kantor Daop 7 telah menggunakan panel surya untuk memenuhi kebutuhan listrik, mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
Selain itu water station yang dapat digunakan Penumpang untuk mengisi ulang botol minum mereka di beberapa stasiun dan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Water station di wilayah Daop 7 Madiun berada di Stasiun Madiun, Stasiun Jombang, Stasiun Kediri dan Stasiun Blitar.
“Kami juga menggunakan sistem daur ulang air. Jadi air bekas pencucian kereta api didaur ulang untuk digunakan kembali, sehingga menghemat penggunaan air bersih,” jelas Zainul.
Harapannya, apa yang dilakukan Daop 7 Madiun dapat menjadi contoh bagi masyarakat untuk terus berinovasi demi lingkungan yang lebih baik. Ia optimis dengan kolaborasi dan aksi nyata akan dapat mewujudkan masa depan yang hijau dan berkelanjutan.