Permainan PETi Dialiran Sungai Kapuas Semerangkai Ada Proses Suap Menyuap Agar Berjalan Lancar Dilakunkan Pengurus.

PETi Dialiran Sungai Kapuas 

Beritatrends, Sanggau Kalbar – Para penambang emas tampa izin sangat tidak kekurangan akal agar kegiatan berjalan lancar salah satunya yang berada di tengah kapuas semerangkai, Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Belum lama di hentikan namun kini mulai lagi agar kegiatan lancar tentunya ada upaya sogok menyogok oleh para pekerja Peti ini melalui pengurusnya yang diketahui bernama Mujito, dan Joni.

Hal ini tidak bisa dipungkiri Mujito dan Joni inilah yang melakukan komunikasi kepada berbagai pihak salah satunya para Awak Media dengan tidak dipublikasikan.

Tidak cuma Awak Media tampaknya kegiatan ini mengerucut sampai ke oknum di Polda jika dengar dari keterangan sumber yang dapat dipercaya ini, mengatakan kami bayar bang per dua minggu satu mesin Rp. 16500,000, uang hariannya beda lagi uang harian sebesar Rp. 1.700.000, dari 1700.000 itu di bagi ke tiga sektor ada yang dapat Rp 300.000 ada yang Rp. 75.000 dan ada Rp. 650.000 kalau siapa-siapa yang dapatnya saya juga tidak tahu namun seperti itu aturannya, terkait yang Rp. 16.500.000 itu kita ada kok nota pengiriman uangnya bang ada, ungkapnya.

Saat ditanya terkait minyak pekerja ini kepada awak media hanya menjawab, kalau yang menyuplai minyak Awang pangilannya bang dia juga salah satu bagian pengurus.

“Kami taHunya dari dia minyak kalau ditanya dia dapat dari mana, kami tidak tahu mungkin diambil dari para pengantri atau apakah intinya kami ikuti aturan saja agar bisa berkerja diminta bayar yaaa kita bayar diminta satu pintu kita juga iya,”jelasnya.

Tidak cuma itu pekerja juga menyampaikan terkait keamanan mereka berkerja bahwa ini sudah dari lama kalau dibawah ini Mujito dan Joni dikondisikan agar kita aman sampai ke Polres, kepihak kepolisian lah intinya lalu diatas mereka ada kalau tidak salah di Pontianak juga ada yang bisa kondisikan namanya pak Yusri, mungkin dialah yang menghubungkan ke oknum Polda, emasnya yaaa kita jual ke pengurus juga lah bang, timpalnya.

Baca Juga  Membangun Untuk Kepentingan Bersama Itu Tidak Mungkin Dapat Dilakukan Sendiri

Sementara Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah saat tanyai terkait hal ini sampai berita ini diterbitkan tidak memberikan tanggapan.

Lain halnya Muji, melalui pesan WhatsApp terus berupaya meloby awak media ini agar tidak diterbitkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *