Beritatrends, Landak – Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan menghadiri Penyerahan DIPA dan Buku Alokasi TKD Tahun Anggaran 2025 Provinsi Kalimantan Barat. Bertempat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat. Selasa (17/12/2024).
Dalam kesempatan tersebut Pj. Bupati Landak Gutmen Nainggolan menyampaikan bahwa Pj. Gubernur Kalimantan Barat berpesan kepada seluruh Kepala Daerah untuk menggunakan anggaran seefisien dan efektif mungkin.
“Salah satunya adalah dengan mengurangi perjalanan dinas dan acara-acara seremonial hal ini sejalan dengan arahan Bapak Presiden Prabowo Subianto pada saat pembagian DIPA di Istana Negara dan juga pada saat Rakornas Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah pada beberapa waktu yang lalu,” ujar Gutmen.
Gutmen juga mengatakan diperlukan langkah -langkah pencegahan kebocoran anggaran sehingga anggaran yang ada bisa di fokuskan ke pembangungan.
“Sesuai dengan yang disampaikan oleh Bapak Pj. Gubernur, Pemerintah Daerah diminta untuk melakukan pencegahan kebocoran anggaran. Nantinya bekerjasama dengan BPKP, BPK, dan Inspektorat dalam hal pencegahan ini,” tutur Gutmen.
Gutmen menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Landak dalam penggunaan anggaran yang terfokuskan pada pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.
“Dengan langkah pencegahan kebocoran anggaran dan penetapan prioritas untuk pembangunan seperti infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, Pemerintah Kabupaten Landak berkomitmen untuk memanfaatkan anggaran dengan optimal demi kesejahteraan masyarakat khususnya di Kabupaten Landak,” tegas Gutmen.
Sebelumnya, Pj. Gubernur Kalimantan Barat Harisson menjelaskan arahan dari Bapak Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan pencegahan kebocoran-kebocoran anggaran sehingga anggaran yang ada difokuskan ke pembangunan.
“Untuk di Kalimantan Barat tetap fokus ke pendidikan, infrastruktur dan kesehatan. Sebenarnya kami sudah menyusun anggaran tahun 2025 tapi dengan terpilihnya Gubernur dan Wakil Gubernur yang baru periode 2025-2029 maka akan kita sesuaikan lagi nanti kita menyusun RPJMD dengan menyesuaikan visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur yang terpilih,” terang Harisson.
Harrison mengimbau kepada pemerintah kabupaten/kota untuk menggunakan anggaran dengan efisien dan efektif.
“Diharapkan agar anggaran tersebut nantinya benar-benar dimanfaatkan untuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” pesan Harrison.
Dihadiri oleh Pj. Gubernur Kalimantan Barat, Forkopimda Kalimantan Barat, Bupati/Walikota se-Kalimantam Barat, Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Prov. Kalimantan Barat, Kepala Bank Indonesia Kalbar, Kepala BPKAD dan Kepala Bappeda se-Kalimantan Barat, dan undangan lainnya.