Beritatrends, Lampung/Tulang bawang – Ketua LSM BARAK NKRI DPD Tulang Bawang menyayangkan ada nya Dana desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahun 2019 yang di kucurkan dari pemerintah ke kampung Wono Rejo melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara(APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah(APBD) mencapai 1 milyar lebih seperti Dana Desa (DD) sebesar Rp.844.865.311.dan Alokasi Dana Desa(ADD) sebesar Rp.496.400.000 juga Bantuan Keuangan dari APBD Kabupaten/Kota sebesar Rp.60,000.000 disinyalir banyak penyimpangan.
Seperti yang di sampaikan Ketua DPD BARAK NKRI yang terlihat di Anggaran Pendapat dan Belanja Desa(APBDES) Tahun 2019 di bidang pembinaan ketentraman,keamanan dan ketertiban masyarakat yang di anggarkan Pj Kepala kampung Wono Rejo Kecamatan Penawar Aji inisial HM Sebesar Rp.144.000.000 yang bersumber dari Add diduga fiktip.
Senada dengan yang di sampaikan salah satu Linmas/Poldes yang nama nya enggan di beritakan bahwa untuk pembinaan dan keamanan yang di anggarkan pj nya di tahun 2019 terindikasi korupsi yang mana dana yang mereka terima hanya sekitar Rp.28 juta saja dan itupun bukan berupa insentif, hanya kebijakan HM nya saja selaku pj saat dirinya menjabat di tahun 2019 seperti yang di katakan linmas nya bahwa tidak ada kegiatan ataupun dana pembinaan sama sekali di tahun 2019 untuk kegiatan linmas nya,
“Di waktu pak pj HM menjabat tahun 2019 Kami hanya menerima 150,000 saja dan untuk ketua hanya 250.000 di totalkan semua hanya Rp.28 juta saja dan tidak ada dana kegiatan yang lain nya selain kebijakan itu,itupun bukan insentif hanya kebijakan saja mas,Ungkapnya Linmas Kamis 9/12/2021.
Selain itu juga di anggarkan Pj kepala kampung Wono Rejo di bidang pemerintahan kampung seperti operasional /Atk dan lain-lain sebesar Rp.120.728.000 bersumberkan Dana ADD diduga korupsi yang mana pada saat itu kantor jarang buka.
Selain itu juga masih banyak dugaan korupsi yang di lakukan Pj HM nya ditahun 2019 untuk memperkaya diri seperti yang di sampaikan Ketua LSM BARAK NKRI kepada awak media,
“Akan segera kami koordinasikan dengan aparat penegak hukum terkait dugaan korupsi Wono Rejo dan setelah itu akan kami masuki laporan kekejaksaan secepat nya,”Tukas nya
Sampai berita ini tayangkan pj kakam Wono Rejo selaku mantan camat Penawar Aji belum bisa dikonfirmasi terkait dugaan penyimpangan Alokasi dana desa yang telah merugikan negara ratusan juta rupiah.
