PPLAM Magetan Meragukan Kinerja PANSUS PDAM Lawu Tirta

Kantor DPRD Magetan

Beritatrends, Magetan – Tindaklanjut permasalahan kenaikan gaji di PDAM Lawu Tirta Magetan yang berkembang liar ke publik, karena ada gejolak dari karyawan internal PDAM Lawu Tirta yang mendapatkan tanggapan dari masyarakat luas Magetan beberapa bulan yang lalu, terutama dari gabungan lembaga NGO yang bersatu dalam KALIS mendapat perhatian dari DPRD Magetan, dengan dikabulkan salah satu tuntutannya yaitu dibentuknya Pansus tentang permasalahan di PDAM Lawu Tirta Magetan.

Pembentukan Pansus tersebut tertanggal 12 Januari 2023 dan Pansus PDAM Lawu Tirta Magetan tersebut sudah mulai berjalan dan bekerja sesuai porsinya, namun kinerja Pansus DPRD Magetan yang sedang berjalan saat ini mendapat perhatian dari beberapa kalangan masyarakat dan dinilai Pansus tersebut dalam bekerjanya sangat diragukan terutama keseriusan dan perhatian dan independensi dan keterbukaannya dari para anggota Pansus, serta menjadi pertanyaan besar terutama dari masyarakat pelanggan.

Seperti apa yang dikatakan ketua Perkumpulan Pelanggan Listrik dan Air Minum ( PPLAM ) Kabupaten Magetan.

Sunarto ketua PPLAM waktu ditemui mengatakan, kami selaku koordinator pelanggan listrik dan Air minum yang ada di Magetan, selalu mengikuti dan memantau perkembangan kinerja Pansus yang menangani tentang masalah di PDAM itu, merasa sedikit kecewa tentang kinerja pansus.

“Kami merasa bahwa : 1). Kinerja Pansus saya rasa kurang terbuka. 2). Tingkat keseriusan anggota Pansus kami anggap kurang maksimal,”ujarnya

Mengapa kami mengatakan seperti itu ?

Pertama gabungan NGO dibawah naungan kelompok KALIS disuruh mengawal proses kinerja Pansus agar transparan dan terbuka, sampai hari perwakilan dari KALIS belum diperbolehkan untuk memantau padahal waktu audensi Pansus dengan KALIS disetujui dua orang perwakilan untuk mengawal perjalanan proses kinerja pansus.

Baca Juga  Dalam Semalam, 2 Kecamatan di Magetan dilanda Bencana Longsor

Kedua dalam proses kinerja Pansus, anggota Pansus terkesan ogah – ogahan ini terbukti tingkat kehadiran anggota pansus diwaktu rapat banyak yang tidak hadir.

“Padahal permasalahan yang ditangani Pansus menurut kami sangat penting karena menyangkut, nasib karyawan, masyarakat pelanggan, nama baik perusahaan, pelaksana dan lain – lain,” imbuhnya.

Sedangkan anggaran yang disediakan untuk Pansus ini tidak sedikit, jika hasil kinerja Pansus ini nantinya dinilai oleh masyarakat negatif jangan salahkan mereka.

“Untuk itu kami sebagai perwakilan masyarakat pelanggan memohon kepada segenap anggota pansus agar kinerjanya lebih ditingkatkan, karena Anggota DPRD adalah wakil kami (masyarakat) dan kami kami percaya penuh, biar permasalahan di PDAM Lawu Tirta Magetan ini bisa menjadi terang benderang dibuka apa adanya agar tidak menjadi pertanyaan yang bukan-bukan, serta tidak ada rasa keraguan dari masyarakat, biar Magetan damai dan kondusif dan Marwah DPRD Magetan terjaga dengan baik di mata masyarakat Magetan,”pungkasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *