Beritatrends, Magetan – Program pembinaan di Rutan Kelas IIB Magetan Kanwil Kemenkumham Jawa Timur ditahun 2025 terus berjalan dengan baik.
Selain itu, Rutan Kelas IIB Magetan juga memperketat keamanan guna komitmen menuju “Zero Halinar” (bebas dari handphone, pungutan liar, dan narkoba). Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung program pemerintah untuk mewujudkan lembaga pemasyarakatan yang bersih dan bebas dari praktik-praktik penyimpangan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka.KPR) Magetan, Andy Sulistiawan saat ditemui diruangannya menjelaskan bahwa untuk tahun 2025 ini minimal selama sebulan akan dilaksanakan 8 kali penggeledahan kamar hunian.
“Kalau berbicara soal pembinaan itu rencananya akan bekerjasama dengan Disnaker Magetan untuk nantinya akan ada pelatihan Las dan Barbershop, dan itu tinggal menunggu pelaksanaannya dari Disnaker Magetan,” jelas Andy Sulistiawan.
Untuk pembinaan keagamaan, Rutan Kelas IIB Magetan tetap menggandeng Pondok Pesantren di Temboro dan Kemenag Magetan bagi yang beragama Islam. Dan untuk Nasrani juga ada pembinaan keagamaan.
“Dengan memanfaatkan lahan yang ada disekitar area brandgang belakang Rutan ini dimanfaatkan untuk tempat budidaya sayur mayur, dan tadi pagi itu sudah dilakukan panen sayuran sawit yang nantinya akan diolah dan dikonsumsi oleh Warga Binaan Rutan Magetan sendiri,” imbuh Andy Sulistiawan.
Andy Sulistiawan menambahkan, sedangkan untuk keamanan sendiri Rutan Kelas IIB Magetan kembali menggunakan fasilitas x-Ray yang dulu sempat rusak.
“X-Ray ini sebetulnya sudah ada sejak 2022 yang lalu, dan diakhir 2023 sampai 2024 itu rusak dan sedang diperbaiki, yang akhirnya mesin x-Ray itu kembali beroperasi di Rutan Magetan sejak awal Desember 2024,” kata Andy Sulistiawan.
Andy menuturkan, untuk mesin x-Ray memiliki kapasitas pengecekan barang bawaan pengunjung maksimal 5 kilo.
“Kapasitas pengecekan menggunakan mesin x-Ray ini sekitar 5 kilo, mulai dari makanan, barang bawaan, hingga sepatu pengunjung itu nanti juga akan dicek menggunakan mesin x-Ray, sedangkan pengunjungnya itu nanti akan dicek secara langsung oleh petugas. Tentunya ini semua komitmen menuju zero halinar sesuai arahan dari pusat,” akhir Andy Sulistiawan.