Resmikan Kampung Kendali Penyakit Tidak Menular, Wali Kota Dr. Maidi Ajak Warga Hidup Sehat

SAMPAIKAN SAMBUTAN—Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyampaikan sambutan saat meresmikan Kampung Kendali Penyakit Tidak Menular di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025).

Beritatrends, Madiun – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi meresmikan Kampung Kendali Penyakit Tidak Menular di Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur, Kamis (20/11/2025).

Program yang diinisiasi Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes-PPKB) itu diresmikan untuk menekan jumlah penyakit tidak menular di Kota Pendekar.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan Kampung Kendali PTM ini dibentuk sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan penyakit tidak menular.

Khususnya hipertensi dan diabetes mellitus yang mendominasi kasus PTM di Kota Madiun.
‘’Kampung PTM salah satu pencegahan penyakit-penyakit non menular. Hipertensi cukup tinggi, maka edukasi hipertensi akan ada di sini,” kata Wali Kota Dr. Maidi

Menurut Dr. Maidi , keberadaan kampung PTM dapat memberdayakan masyarakat agar mampu mencegah dan mengendalikan penyakit tidak menular seperti hipertensi dan diabetes melitus. Salah satu bentuknya berupa pemanfaatan tanaman obat keluarga agar dapat menumbuhkan kemandirian dalam menjaga kebugaran dan kesehatan.

“Kampung PTM ini merupakan bentuk pencegahan dini terhadap penyakit tidak menular melalui pendekatan alami dan edukatif. Jadi siapa saja yang hipertensinya tinggi silakan ke kampung hipertensi. Ini khusus pencegahan hipertensi. Program ini bertujuan meningkatkan layanan kesehatan berkualitas serta pencegahan dan pengendalian penyakit,’’ jelas Wali Kota Dr. Maidi.

Tak berhenti disitu, lanjut Dr. Maidi, kampung PTM juga menggandeng UPF Pelayanan Kesehatan Tradisional Tawangmangu. Teknisnya, tanaman herbal didatangkan besera ahlinya untuk menjadi narasumber.

‘’Saya membawa tim dari Tawangmangu ke sini. Keberhasilan mereka kita terapkan di kampung ini. Jadi nanti kampung hipertensi akan menyediakan makanan yang tidak menimbulkan hipertensi, justru menurunkannya,” tutur Dr. Maidi

Baca Juga  Normalisasi Saluran Penanganan Banjir Wilayah Cepoko

Ia menambahkan keberadaan Kampung Kendali PTM dapat mendukung pelaksanaan Program SDGs poin ke-3, yaitu menjamin kehidupan yang sehat serta meningkatkan kesejahteraan semua usia.

Wali Kota Madiun dua periode itu berharap kehadiran kampung PTM dapat menjadikan masyarakat semakin sadar pentingnya pola hidup sehat. Selain itu kampung PTM diharapkan mampu memaksimalkan potensi lingkungan sekitar untuk menunjang kesehatan.

“Dengan hadirnya kampung PTM saya mengajak warga Kota Madiun mari hidup sehat dengan memanfaatkan potensi lingkungan sekitar untuk menunjang kesehatan,” demikian Dr. Maidi.

Sementara itu Sekretaris Dinkes-PPKB Kota Madiun, Endria Triningsih Kusdiana, menjelaskan program ini melibatkan masyarakat secara langsung melalui pemanfaatan tanaman obat keluarga (TOGA) yang telah dibagikan ke seluruh RT di Kelurahan Banjarejo.

“Jadi kami edukasi masyarakat dengan memanfaatkan toga yang sudah diberikan untuk dibudidayakan. Harapannya bisa dimanfaatkan untuk mencegah penyakit hipertensi dan diabetes mellitus,” ujar Endria.

Ia menambahkan saat ini hipertensi merupakan kasus PTM terbesar di Kota Madiun dengan total kunjungan mencapai 13 ribu kunjungan. Sementara itu, kasus diabetes mellitus tercatat mencapai 6 ribu orang.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *