Siltap ADD Terlambat Cair Kades dan Perangkat Desa Cemas

Beritatrends,Blitar – Kades dan perangkat desa seluruh Kabupaten Blitar harap-harap cemas menunggu pencairan penghasilan tetap (Siltap) yang sampai saat ini belum turun. Karena siltap merupakan salah satu sumber pendapatan dari kades dan perangkat desa.

Hal ini dikatakan oleh Kepala Desa Wonorejo Fendriana Anitasari, Kamis (30/01/2025) bahwa sampai saat ini siltap untuk kepala desa dan perangkat desa belum turun. Dana siltap itu sendiri masuk dalam anggaran dana desa (ADD). Apalagi jika tidak cair sampai hari raya lebaran.

” Saya sebagai kepala desa mencemaskan bila sampai hari ini ADD belum turun. Apalagi jika sampai hari raya lebaran, karena siltap itu sendiri masuk dalam ADD,” Ujar Febriana.

Dalam ADD seluruh siltap tidak hanya untuk kepala desa dan perangkat desa saja tetapi juga rt, re dan juga elemen lain yang masuk dalam anggaran dana desa.

Febriana berharap agar ADD ini bisa cair maksimal dalam bulan Februari karena ditakutkan bila sampai hari raya dana ADD tidak turun.

Sementara itu Kepala Dinas PMD Bambang Dwi saat dikonfirmasi mengatakan bahwa belum turunnya ADD termasuk siltap yang ada didalamnya tersebut karena masih terkendala pada proses Perbup. Saat ini pihaknya masih terus berupaya agar ADD yang sudah sesuai dengan pagu bisa dicairkan.

” Siltap belum turun pertama karena sedang proses perbup, selain itu juga terkait dengan alokasinya apakah pagu nya berubah atau tidak, ” Kata Bambang.

Bambang juga menjelaska bahwa ada indikiator yang perlu dimusyawarahkan untuk menyusun draft perbup untuk pencairan ADD.

” Saat ini kami menyusun draft nya mohon disampaikan kepada kepala desa. Yakin saja bahwa sebelum raya bisa dana ADD sudah disalurkan”.

Baca Juga  Dit Lantas Polda Sumut Gelar Simulasi Pos Pam Ops Lilin Toba 2021

Rudi Kepala Desa Karanggondang juga mencemaskan ADD yang tidak segera turun. Bahkan mengadu ke Dinas PMD namun belum bertemu dengan kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Blitar dan disarankan bertemu dengan Bu Lina yang membidangi hal tersebut.

” Jika sampai ADD pertama ini munculnya setelah lebaran bisa jadi ramai nanti, soalnya para kepala desa kalau lebaran kan pada memberi intensif kepada lembaga-lembaga yang ada di desa,” Kata Rudi

Rudi menambahkan bahwa di dalam ADD itu banyak yang didistribusikan, seperti honor perangkat desa, honor RT/RW, honor BPD, serta PKK.

Rudi berharap pencairan ADD, paling tidak akhir Februari harus sudah cair karena Perbupnya belum turun, dan ini nanti akan ditandatangani oleh bupati baru yang dilantik tanggal 6 Februari 2025.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *