Kondisi bangunan yang memprehatinkan
Beritatrends. Asahan – Soal dugaan penyimpangan dana Bos SMP.N 1. Pulau Rakyat Kabupaten Asahan pengawas yang berkunjung dari dinas pendidikan Asahan Aswin Muin M,pd sontak pasang badan saat di wawancarai wartawan sedang kasek terbang menghilang menghindar bertemu dengan tim wartawan yang datang beraudiensi ke sekolah Selasa (30/04 2025).
Raibnya kasek di duga takut kedoknya terbongkar dalam.menggunakan dana BOS.
Sikap dan pernyataan serta aksi pasang badan pengawas ini akhirnya di konfrontir oleh wartawan yang langsung mengarahkan konfirmasinya kepada Aswin. Muin yang merasa jadi pahlawan kesiangan, hingga ngotot membantah habis habisan dugaan kuat atas penyimpangan pengelolaan dana bos di sekolah SMP N 1 ini, padahal bantahan itu hak Kasek.
Fatalnya, akibat bertele-tele dan kelimpungan dalam menjawab hasil dari Tupoksi ke pengawasannya di sekolah, akhirnya Aswin di tuding bukan sebagai pengawas yang jujur dan baik tapi sebagai petugas pelengkap penderita saja.
Kalau sekolah ini sudah bagus. menurut saya pengelolaan dana Bos nya sudah sesuai dan tidak ada temuan.sebut aswin percaya diri.
Namun dari hasil investigasi di sekolah ini tim media mendapatkan berbagai kerusakan pada kondisi bangunan.
sekolah terlihat kusam akibat tidak tersentuh anggaran pengecatan pada ruang kelas, plafon banyak yang bolong, Kosen rusak berbubuk di makan rayap, jendela pecah, banyak plafon yang bolong tak disisip, beberapa daun pintu masuk ruang kelas bolong dan pecah menganga sedang lantai Selasar ruang kelas kupak kapik,
Pagar teras masjid tidak selesai bahkan ada yang cuma di rangka puring saja.vat pagar sekolah kusam tak pernah tersentuh.
Ketika temuan ini di sampaikan kepada pengawas Aswin Muin mulai berkilah, memang pengelolaan dana bos disini sudah bagus.m menurut saya begitu.
Kami di Asahan ini pengawasnya beda tidak mengawasi soal keuangan dan fhisik, kami sebatas menjadi pembimbing dan pendamping. kalau soal pemeriksaan keuangan itu ada inspektorat dan BPKP dan kalau nanti ada temuan itu wajib di pulangkan.
Kami hanya sebatas melaporkan bila ada kerusakan yang urgen saja dan kami hanya melihat penggunaan anggaran berjalan apa tidak soal ke uangan kami tidak lagi ikut, tepis Aswin mutar mutar
Memprotes penyampaian pengawas Aswin Muin Ketua LSM Sidik Perkara DPP Sumut Agus Harahap SH menyebut, apa yang ditampilkan Aswin itu bertele tele dan terkesan coba melepas tugas dan tanggung jawab seorang pengawas.
Namanya pengawas tentu peran pengawas itu mengawasi dan melaporkan penggunaan keuangan Negara beda sama pembimbing dan pendamping, sudah jelas jelas kondisi bangunan sekolah kusam dan kupak kapik tak tersentuh dana perawatan kok malah ngotot sudah sesuai dalam.penggunaan dana BOS 2024, sikap ini cermin indikasi telah terjalin setali tiga uang dengan kepala sekolah.
Begitu juga etika kepala sekolah menghindari kedatangan wartawan itu satu sinyal bukti buruk adanya unsur prilaku dugaan kuat dalam menyelewengkan uang Negara (Bos)
Kalau memang lurus kenapa mesti menghindar, sebut Agus SH dan berjanji akan melakukan konfirmasi secara tertulis melalui Lembaga Sidik Perkara.