Beritatrends,Blitar – Walikota Blitar, H. Syauqul Muhibbin secara resmi membuka Soekarno Coffee Fest yang digelar di halaman Kantor Walikota Blitar pada Jum’at sore (13/6/2025).
Pembukaan Soekarno Coffee Fest turut hadir Wakil Ketua DPRD Kota Blitar, anggota Forkopimda Kota Blitar, Plh. Sekretaris Daerah Kota Blitar, asisten, staf ahli dan para kepala OPD di lingkungan pemerintah kota blitar, pengusaha dan pecinta Kopi Blitar Raya.
Dalam sambutannya, Walikota Blitar yang akrab disapa Mas Ibin menyampaikan bahwa bulan Juni biasa kita sebut dengan bulan Bung Karno. Karena ada 3 tanggal penting dalam bulan ini yang berkaitan dengan Bung Karno. Tanggal 1 juni adalah Hari Lahir Pancasila, dimana salah satu tokoh pencetus pancasila adalah bung karno. Tanggal 6 juni adalah hari lahir bung karno dan tanggal 21 juni adalah hari wafatnya Bung Karno.
“Pada bulan Bung Karno ini terdapat berbagai event di kota Blitar untuk memeriahkan bulan Bung Karno. Salah satunya adalah Soekarno Coffee Fest ini dan Bazar Blitar Djadoel yang akan dibuka tanggal 18 Juni nanti,” ujar Mas Ibin.
Lebih lanjut, Mas Ibin mengatakan Soekarno Coffee Fest bukan festival kopi biasa karena membawa nama Bung Karno, Proklamator sekaligus Presiden Pertama Republik Indonesia. Ir. Soekarno ternyata diketahui adalah seorang peminum kopi aktif. Semasa hidupnya beliau selalu mengonsumsi kopi setiap hari secara rutin.
“Beberapa sumber terpercaya mengatakan bahwa Ir. Soekarno selalu mengonsumsi kopi setiap pagi untuk mengawali hari. Kopi yang dia pilih adalah kopi tubruk sederhana yang menjadi teman sarapan roti diolesi mentega dan gula. Salah seorang ajudannya mengatakan Ir. Soekarno selalu menikmati kopi tubruk dengan resep yang sama yaitu satu sendok kopi ditambah satu setengah sendok teh gula,” jelasnya.
Kopi tubruk sederhana yang manis ini kerap dinikmati sepanjang beliau hidup. Resep dan komposisi kopi ala sang presiden tidak pernah berubah. Mengawali hari dengan ngopi dinilai baik oleh beliau agar lebih fokus menjalani hari sebagai pemimpin yang harus membuat keputusan-keputusan penting.
Dikatakannya, Bung Karno punya takaran resep tersendiri dalam membuat kopi liong bulan yang menjadi favoritnya. Takarannya itu 1 (satu) sendok teh bubuk kopi ditambah 1,5 sendok teh gula pasir.
“Kami berharap, selain bersenang senang dalam event ini juga ada kesempatan untuk diskusi pemikiran – pemikiran bung karno. Selain itu juga dengan adanya kompetisi kopi yang dilaksanakan dalam acara ini dapat meningkatkan skill para pemuda pemudi di kota blitar dalam mengolah kopi menjadi sajian yang menarik,” tegasnya.
Walikota turut mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih untuk panitia penyelenggara serta para sponsor dalam kegiatan ini dan mengingatkan kembali, tanggal 18 – 22 Juni ada Event Blitar Djadoel di Aloon – Aloon dan pada tanggal 20 Juni ada Selametan Haul Bung Karno.