Beritatrends,Blitar – Walikota Blitar, Santoso, memberikan tanggapan dalam rapat paripurna DPRD Kota Blitar yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Syahrul Alim. Rapat ini membahas pandangan umum fraksi terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2025, serta Rencana Pembangunan Industri Kota Blitar untuk periode 2024-2044, Rabu (13/11/2024)
Dalam sambutannya, Walikota Santoso menekankan bahwa APBD 2025 merupakan dokumen penting yang akan menjadi panduan pelaksanaan program kegiatan pemerintah Kota Blitar. APBD ini juga menjadi wujud komitmen bersama antara Pemerintah Kota Blitar dan DPRD dalam menghasilkan usulan anggaran yang tepat dan bermanfaat bagi masyarakat.
“APBD 2025 difokuskan untuk mendanai pengeluaran wajib yang mendukung pencapaian visi misi Kota Blitar, dengan salah satu prioritas utama adalah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam hal penyediaan makanan bergizi sehat. Ini sejalan dengan prioritas nasional yang juga menjadi perhatian Presiden,” ujar Walikota Santoso.
Santoso juga menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Kota Blitar dan DPRD, serta dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan visi pembangunan jangka panjang. “Kami berharap dengan adanya APBD 2025 ini, kita dapat bersama-sama menciptakan kebijakan yang tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar,” katanya.
Selain itu, Walikota juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan industri Kota Blitar untuk periode 2024-2044 akan berfokus pada sektor-sektor unggulan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan membuka peluang kerja bagi masyarakat setempat.
Walikota Santoso berharap dengan dukungan dari semua fraksi di DPRD, raperda ini dapat segera disahkan dan diimplementasikan dengan efektif demi kemajuan Kota Blitar ke depan.
Walikota Santoso juga menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dan sektor swasta dalam mendukung rencana pembangunan industri yang telah dirumuskan. Menurutnya, kerjasama yang solid antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan mempercepat pencapaian target-target pembangunan yang telah ditetapkan.
“Pembangunan industri bukan hanya soal investasi besar, tetapi juga bagaimana kita menciptakan ekosistem yang mendukung sektor-sektor produktif. Kami berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, termasuk aksesibilitas yang lebih baik, serta mendorong pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia lokal agar mampu bersaing di industri yang semakin berkembang,” lanjut Santoso.
Lebih lanjut, Walikota mengungkapkan bahwa sektor industri yang akan dikembangkan di Kota Blitar akan difokuskan pada industri yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Blitar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berorientasi pada keberlanjutan.
Di akhir pidatonya, Santoso menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota DPRD yang telah memberikan pandangan dan masukan konstruktif dalam proses perencanaan anggaran. Ia berharap, dengan adanya keterlibatan aktif dari semua pihak, APBD 2025 dan Rencana Pembangunan Industri Kota Blitar dapat berjalan dengan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Semoga dengan dukungan semua pihak, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menjadikan Kota Blitar sebagai kota yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutup Walikota Blitar, Santoso.
Rapat paripurna yang dihadiri oleh anggota DPRD, serta pejabat Pemkot Blitar ini diharapkan menjadi langkah awal untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan lebih terarah ke depannya.