Beritatrends, Magetan – Human Metapneumovirus (HMPV) adalah virus yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pernapasan. HMPV yang saat ini merabak di China dilaporkan telah ditemukan di Indonesia. Meski demikian, Kabupaten Magetan hingga kini belum mencatat adanya kasus HMPV.
Dr. Achmad Syamsufandi Rozi Dokter Spesialis Penyakit Paru dan Pernafasan, menjelaskan bahwa virus ini sebenarnya sudah ditemukan sejak 2001 dan memiliki gejala mirip flu biasa. Rabu (15/01/2025)
“Virus ini sebenarnya sudah ditemukan sejak 2021 dan memiliki gejala mirip flu biasa. Meski demikian, kelompok rentan seperti balita dan lansia harus lebih diutamakan dalam pencegahan, termasuk selalu menjaga imunitas,” jelasnya.
Meski belum terdeteksi adanya laporan penyebaran Virus Human Metapneumovirus (HMPV) di Kabupaten Magetan, Pihak Rumah Sakit dr. Sayidiman Magetan sudah lakukan persiapan dan pencegahan dini untuk mengantisipasi penyebaran yang dominan menyerang saluran nafas hingga paru-paru.
Virus HMPV merupakan salah satu jenis virus penyebab infeksi saluran pernapasan. Biasa diperlukan 3-6 hari dari seseorang terpapar hingga akhirnya menunjukan gejala awal HMPV. Lama pemulihan HMPV biasa terjadi selama 7 hari, seperti penyakit infeksi virus pada umumnya.
“Gejala Virus HMPV ini menyerupai covid akan tetapi beda, karena memang dari jenis virus yang berbeda, di Magetan sendiri di akhir 2024 kemarin dan di awal tahun 2025 ini menerima lonjakan kasus terkait pasien kategori Paru-paru, akan tetapi itu bukanlah HMPV menurut kami, Virus HMPV sendiri lebih cenderung ke batuk, pilek, demam, dan kita masih bisa merasakan rasa makanan dan bisa mencium bau, serta dibuktikan dengan pemeriksaan-pemerikasaan yang lain yang hampir mirip dengan covid,” bebernya
Lebih lanjut, untuk mengantisipasi penyebaran Virus HMPV ini, manajemen dan Pihak RSUD dr. Sayidiman akan melakukan tindakan preferentif untuk pencegahan penyebaran virus varian ini kepada masyarakat.
“Kami tekankan masyarakat bisa berperilaku hidup bersih dan sehat, selalu mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, memakai masker dan demikian pula dari pihak rumah sakit sendiri selalu mencuci tangan setelah kontak langsung dengan pasien, dan selalu menjaga imunitas fisik yang normal, istirahat yang cukup dan tidak usah panik, dan tetap waspada,” tambahnya.
Ia menekankan ada beberapa yang harus digaris bawahi mengenaui virus HMPV ini.
“Yang perlu digaris bawahi mengenai Virus HMPV ini ada kategori ringan, sedang dan berat, dan ketika masyarakat usia di bawah 14 tahun dan diatas usia 60 tahun dan atau masyarakat yang sudah terjangkit penyakit dasar HIV/AIDS atau kanker ini rentan terjangkit Virus HMPV di kategori berat, intinya selalu waspada dan jaga kesehatan serta melakukan pola hidup sehat,” akhirnya.
