TMMD ke-121 Akan di Gelar di Desa Selur Ponorogo Jawa Timur

Beritatrends, Ponorogo – TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 tahun 2024 akan digelar di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo. Desa yang terletak sekitar 31,5 kilometer di selatan Kota Ponorogo ini dipilih sebagai lokasi sasaran program pembangunan terpadu tersebut.

Pada Selasa (04/06/2024), Komandan Kodim 0802/Ponorogo Letkol Inf Dwi Soerjono melakukan peninjauan ke lokasi yang akan menjadi sasaran TMMD. Dandim 0802/Ponorogo beserta rombongan disambut oleh Danramil Tpe B 0802/12 Ngrayun, Kapolsek Ngrayun, serta Kepala Desa Selur. Bersama-sama, mereka meninjau beberapa lokasi yang akan menjadi target pembangunan.

Beberapa sasaran peninjauan meliputi:
– Dusun Manggis: Rencana pembangunan rabat jalan sepanjang 140 meter.
– Dusun Krajan: Pembangunan talut/plengseng sepanjang 25 meter dan rabat jalan sepanjang 140 meter.
– Dusun Gamping: Pembangunan rabat jalan sepanjang 140 meter.
– Dusun Putuk: Pembangunan talut sepanjang 50 meter dan rencana tambahan talut sepanjang 20 meter, serta lokasi bedah rumah.

Selain itu, Dandim 0802/Ponorogo juga meninjau lokasi pembangunan Puskesmas Ngrayun dan lapangan Desa Selur, yang direncanakan akan menjadi tempat upacara pembukaan TMMD tahun 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Letkol Inf Dwi Soerjono menyatakan bahwa peninjauan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lokasi dan sasaran TMMD. “Peninjauan kami lakukan untuk memastikan kesiapan kondisi fisik sasaran yang akan dibangun serta kondisi medan dan sarana yang ada sehingga pelaksanaan TMMD berjalan sesuai program,” ujar Dandim 0802/Ponorogo.

Ia juga menambahkan bahwa tujuan dari TMMD adalah untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kecamatan Ngrayun.

“Harapan kami dengan digelarnya TMMD di wilayah Kodim 0802/Ponorogo ini bisa membantu Pemerintah Daerah dalam upaya percepatan pembangunan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang ada di Kabupaten Ponorogo, khususnya Kecamatan Ngrayun,” terang Letkol Inf Dwi Soerjono.

Baca Juga  Saluran Irigasi Rusak Tertimpa Longsor, 500 Hektar Lahan Pertanian Warga Asal Dua Desa Terancam Kekeringan

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *