Jalan Wisata Ngebel Tertutup Longsor, TNI-Polri dan Inkait Kerja Bakti
Beritatrends, Ponorogo – Tadi malam (Minggu, 13/04) terjadi bencana tanah longsor di area wisata Telaga Ngebel Kabupaten Ponorogo tepatnya di area lingkar telaga Ngebel Desa / Kecamatan Ngebel Kabupaten Ponorogo, Senin (14/04/2025).
Kejadian bencana tanah longsor yang diperkirakan akibat hujan deras yang terjadi di wilayah Kecamatan Ngebel pada hari Minggu kemarin menyebabkan jalan lingkar lingkar Telaga Ngebal tertimbun longsoran tanah serta pohon yang menghalang jalan mengakibatkan jalur lalu lintas tertutup dan tidak bisa dilewati.
Untuk mengatasi tanah longsor dan pohon yang tumbang tersebut hari ini TNI dan Polri (anggota Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel Kodim 0802/Ponorogo dan Polsek Ngebel) serta unsur terkait termasuk Dinas PU, Dinas Perhubungan serta Dinas Pariwisata Kabupaten Ponorogo ditambah masyarakat melakukan kerja bakti di lokasi kejadian.
Batuud Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel Pelda Sutrisno selaku tertua dari Koramil Tipe B 0802/19 Ngebel yang turut dalam aksi gotong royong tersebut saat dihubungi Media Center 0802 megatakan bahwa kerja bakti dilakukan secepatnya agar aktivitas warga terutama para wisatawan yang melintas tidak terganggu oleh longsoran tanah dan pohon tumbang.
“ Begitu menerima laporan terkait bencana tanah longsor, kami Piket Koramil langsung meninjau lokasi dan mengecek untuk selanjutnya kami laporkan ke Komando Atas, “ kata Batuud mewakili Danramil Tipe B 0802/19 Ngebel Kapten Arm Winarko.
“ Hari ini kami bersama instansi terkait baik itu Polsek Ngebel, Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata serta warga sekitar melakukan kerja bakti mengevakuasi pohon dan mengangkat material longsoran, “ ujar Pelda Sutrisno.
Sampai dengan berita ini dirilis, kerja bakti tersebut masih terus dikebut dengan harapan pohon yang tumbang serta material longsoran yang menutup jalan bisa segera terangkat sehingga jalan secepatnya bia difungsikan kembali.
Dengan penuh kekompakan dan semangat kerja yang tinggi semua peserta kerja bakti secara bergotong royong memindahkan pohon tumbang dan longsoran tanah yang menutup jalan dengan meggunakan alat berat maupun alat manual.