Triventure: Inovasi Board Game Edukatif Bertema Nusantara Karya Siswa SMA Negeri 3 Sidoarjo

 Siswa SMA Negeri 3 Sidoarjo beserta guru pembimbing

BeritaTrends, Sidoarjo – di tengah tantangan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut kreativitas, kolaborasi, dan pemikiran kritis, dua siswi SMA Negeri 3 Sidoarjo, Kierana Zahra H. dan Ermadel Helga Khaira, menghadirkan inovasi menarik dalam dunia pendidikan: Triventure, sebuah board game edukatif 3-in-1 berbasis desain grafis budaya Nusantara.

Triventure dirancang sebagai media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran Produktivitas Prakarya dan Kewirausahaan. Permainan ini memadukan unsur STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics) dengan keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication, dan Collaboration), sehingga tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan relevan dengan kebutuhan siswa masa kini.

Berbeda dari permainan papan biasa, Triventure menghadirkan tampilan visual yang mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui motif batik, warna tradisional, dan simbol khas Nusantara. Setiap elemen dirancang untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap warisan budaya sekaligus menstimulasi semangat wirausaha di kalangan remaja.

“Melalui Triventure, kami ingin menunjukkan bahwa belajar bisa menyenangkan dan penuh makna. Siswa bisa berlatih berpikir kritis, berkolaborasi, sekaligus mengenal budaya Indonesia lewat permainan,” ujar Kierana Zahra H., salah satu pengembang Triventure.

Selain menjadi media belajar, Triventure juga membuka peluang ekonomi kreatif bagi UMKM lokal karena seluruh proses produksinya bekerja sama dengan percetakan daerah menggunakan bahan ramah lingkungan. Dengan harga terjangkau, yakni Rp75.000 per set, produk ini diharapkan mampu menjangkau sekolah-sekolah dan komunitas pendidikan di seluruh Indonesia.

Triventure telah diuji coba di lingkungan SMA Negeri 3 Sidoarjo dan mendapat respons positif dari guru serta siswa. Permainan ini dinilai efektif meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi kewirausahaan serta membangun kemampuan berpikir kritis dan kerja sama tim.

Baca Juga  Kunker ke Palika Rohil,   Gubri Temui Sejumlah Guru Suluk

Dengan semangat inovasi dan cinta budaya, Kierana dan Ermadel berharap Triventure dapat menjadi contoh nyata bahwa karya pelajar Indonesia mampu menggabungkan pendidikan, budaya, dan kewirausahaan dalam satu produk kreatif yang berdampak bagi masa depan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *