UMKM Kuliner Berkembang Pesat, Perekonomian Kota Madiun Tumbuh 6,35 Persen, Terbaik Kedua Sejatim

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi

 

Beritatrends, Madiun – Berkembang pesatnya ribuan UMKM kuliner dalam beberapa bulan terakhir menjadikan perekonomian di Kota Madiun, Jawa Timur pada triwulan kedua tumbuh naik menjadi 6,35 persen. Banyaknya event seni , budaya dan berkembang pesatnya ribuan UMKM industri kuliner hingga pembangunan wisata baru menjadi daya dorong ekonomi Kota Madiun tumbuh terbaik kedua di Jawa Timur.

Wali Kota Madiun, Dr. Maidi menyatakan pertumbuhan ekonomi naik melesat didukung dari usaha kuliner di Kota Madiun yang makin banyak diminati wisatawan. Banyaknya wisatawan yang berkunjung di Kota Madiun lantaran banyaknya tempat wisata baru yang menarik didatangi saat libur panjang maupun akhir pekan.

“Inilah hasil pembangunan. Karena pertumbuhan ekonomi yang naik karena didukung dari usaha kuliner. Banyak orang datang kesini mengkonsumsi sajian kuliner khas Kota Madiun mulai dari pecel, soto dan rawon khas Kota madiun. Dan orang banyak kesini karena ingin melihat hasil pembangunan berupa aneka tempat wisata menarik di berbagai tempat di Kota Madiun,” kata Dr. Maidi, Kamis (18/9/2025).

Orang nomer satu di Pemkot Madiun itu menyadari secara geografis, Kota Madiun tidak memiliki potensi sumber daya alam. Untuk itu sebagai kota pengguna jasa yang dijual adalah sektor jasa seperti kuliner dan tempat pariwisata.

Ia juga menjaga agar inflasi tidak naik sehingga kuliner yang dinikmati bisa dijual dengan harga murah. “Kalau inflasi tinggi maka orang akan menjual kuliner agak mahal. Kondisi itu akan berpengaruh jumlah penikmat kuliner berkurang,” jelas Dr. Maidi.

Sementara Kepala Badan Pusat Statistik Kota Madiun, Abdul Azis menyatakan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua 2025 Kota Madiun mengalami kenaikkan dari 5,87 persen menjadi 6,35 persen. Pertumbuhan ekonomi triwulan kedua Kota Madiun melebih tingkat Jatim yang hanya 5,23 persen dan tingkat nasional yang mencapai 5,12 persen

Baca Juga  Kapolres Magetan Berangkatkan Bhabinkamtibmas Salurkan Daging Kurban

“Di triwulan dua 2025, banyak kegiatan event yang mendorong tumbuhnya ekonomi di Kota Madiun. Selain itu industri kuliner seperti makan dan minuman yang berkembang pesat berdampak pada makin tumbuhnya perekonomian di Kota Madiun,” kata Azis.

Tak hanya itu, kata Azis, libur panjang Idul Fitri dan libur cuti bersama pada triwulan kedua banyak meningkatkan geliat ekonomi dan meningkatkan kunjungan warga luar ke Kota Madiun. Tak hanya itu, makin bertambahnya moda transporatasi dengan tujuan Kota Madiun juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun.

“Liburan anak sekolah dan banyaknya kegiatan (even seni dan budaya) pada perayaan ulang tahun Kota Madiun juga mendorong pertumbuhan ekonomi di Kota Madiun,” tandas Azis.

Di Jawa Timur,  pertumbuhan ekonomi Kota Madiun berada di posisi kedua tertinggi se Jawa Timur. Posisi pertama berada di Kota Malang dengan prosentase 6,37 persen.

Agar ekonomi tetap tumbuh, Azis mengimbau Pemkot Madiun terus menjaga momen yang dapat meningkatkan kunjungan warga. Selain itu dapat menggali upaya potensi ekonomi di Kota Madiun.

Ia menambahkan bertumbuhnya ekonomi di Kota Madiun juga berdampak pada turunnya angka kemiskinan dari 4,38 persen menjadi 3,89 persen. Bahkan secara historis, penurunan angka kemiskinan tahun ini merupakan terendah dalam sepuluh tahun terakhir.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *