Pagelaran Ludruk Suromengolo
Beritatrends, Magetan – Setelah hampir dua tahun lamanya vakum berkesenian akibat pandemi COVID-19, pagelaran Ludruk Suromenggolo yang berada di Desa Tunggur, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan, kini bisa pentas kembali.
Rabu (19/1/2022) kemarin, menjadi momentum yang sangat spesial bagi anggota kelompok kesenian wayang orang yang sudah 7 tahun terakhir berada di Desa Tunggur. Dan menjadi pentas perdana sejak mereka tampil pada Maret 2020 lalu.
Kepala Desa Tunggur, Sono Keling mengatakan, karena melonjaknya kasus COVID-19 dan diberlakukannya pengetatan aturan, dan untuk mematuhi aturan tersebut, sehingga ludruk Suromenggolo diberhentikan pentas selama hampir dua tahun.
“Untuk saat ini, pentas sudah dimulai kembali, tentunya kami juga mematuhi aturan-aturan yang ada mengenai protokol kesehatan,” terangnya.
Ia menjelaskan, rekomendasi dari badan satgas COVID-19 Magetan telah memberikan petunjuk untuk penyelenggaraan pentas ini, dengan mematuhi protokol kesehatan serta memasang banner-banner kecil selama pentas yang bertuliskan untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Kami juga sudah menyampaikan pada kru ludruk untuk selalu menjaga kebersihan tempat demi kesehatan kita bersama,” jelasnya.
Seluruh pelaku seni di ludruk Suromenggolo masih kata Sono Keling, juga sudah dilakukan vaksinasi 2 kali yang dilakukan oleh desa setempat.
“Sesuai arahan dari Muspika, prasarana yang memenuhi syarat untuk masker dan tempat cuci tangan juga sudah kami sediakan,” imbuhnya.
Selain itu pada siangnya sebelum pentas, pentas ludruk juga dihadiri oleh Muspika Lembeyan untuk melakukan sosialisasi mengenai protokol kesehatan serta dilakukan pengecekan tempat.
“Jadi Alhamdulillah tidak ada permasalahan diantara apa yang kita harapkan,” tutup Sono Keling.