Beritatrends,Magetan – Asosiasi Perusahaan Media Magetan (APMM)peringati HUT ke -3 dengan menggelar diskusi publik “Bicara Magetan” yang menghadirkan beragam narasumber lintas sektor, mulai dari unsur pemerintah daerah, legislatif, pimpinan partai politik, hingga organisasi masyarakat dan mahasiswa.
Ketua APMM, Fariansyah mengatakan “kegiatan ini menjadi bentuk nyata peran media dalam menjembatani berbagai ide dan masukan bagi pembangunan daerah.
“Ini bagian dari upaya kami untuk memberi ruang ide dan gagasan semua elemen guna memberikan masukan kepada pemerintah kabupaten. Tujuannya untuk kemajuan Magetan”.Rabu (15/10/2025).
Diskusi yang berlangsung sekitar dua jam ini dipandu oleh Pengamat Politik Logopori Magetan, Muries Subiyantoro, dengan suasana yang hangat dan penuh gagasan kritis. Dua narasumber utama hadir langsung, yakni Wakil Bupati Magetan Kang Suyat dan Ketua DPRD Magetan Kang Ratno.
Selain itu, sejumlah pimpinan partai politik di Kabupaten Magetan juga turut hadir, di antaranya Ketua Partai Gerindra Puthut Pujiono, Ketua Partai Demokrat Pangajoman, Ketua Partai NasDem Gaguk Arif Sujatmiko, Ketua PKS Indra Kusuma Aryanto, Ketua PAN Dwi Aryanto, perwakilan PDI Perjuangan Parmin, serta Sekretaris Partai Golkar Didik Haryono.
Diskusi tersebut juga melibatkan berbagai elemen masyarakat, seperti Forum Rumah Kita, Pemuda Muhammadiyah Magetan, serta Ikatan Sarjana NU (ISNU) Magetan, yang turut memberikan pandangan konstruktif untuk pembangunan daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Magetan Kang Suyat memaparkan berbagai langkah strategis pemerintah daerah dalam menjalankan visi-misi Bupati Nanik Sumantri untuk mewujudkan Magetan yang Nyaman, Maju, dan Berkelanjutan.
“Saat kami dilantik, kami hanya bisa menjalankan apa yang sudah ditetapkan sebelumnya. Namun, kami melakukan percepatan untuk mewujudkan visi misi bupati,” ungkapnya.
Ia juga menyoroti sejumlah prioritas daerah, salah satunya pengelolaan sampah yang sempat mendapat peringatan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Visi dan misi Bupati tergambar dalam RPJMD yang baru selesai dua hari lalu. Pengelolaan sampah ini mendahului RPJMD, kita minta pemdes untuk membantu mengurangi sampah ke TPA dan melakukan upaya-upaya penyadaran masyarakat. Berikutnya, dalam APBD Perubahan kita tingkatkan indeks infrastruktur yang masih rendah,” ungkapnya.
Dalam RPJMD 2025–2030, pemerintah daerah menetapkan sejumlah program prioritas, meliputi peningkatan kualitas SDM melalui pendidikan dan kesehatan, penguatan sektor pertanian, pembangunan infrastruktur, pengembangan ekonomi daerah, serta penguatan harmoni sosial di masyarakat.
Sementara itu, Ketua DPRD Magetan Kang Ratno mengapresiasi langkah APMM yang menghadirkan ruang diskusi terbuka antara pemerintah dan masyarakat.
“Ini paradigma baru bagaimana media memberikan ruang kritis dan masukan untuk turut serta memajukan Magetan melalui acara diskusi,” katanya.
Ratno menegaskan, DPRD akan terus berperan aktif memberikan saran dan pengawasan terhadap jalannya pemerintahan agar visi-misi kepala daerah dapat terwujud secara konkret, khususnya dalam mengatasi kemiskinan dan pengangguran di Magetan.
