Saat melakukan rutual penyegelan lahan towor
Beritatrends, Landak – Penyegelan ini kami lakukan, karena kami sudah bosan mempertanyakan terkait dugaan mal administrasi, dan dugaan mafia tanah, yang memanipulasi pembebasan tanah, kompensasi Radiasi, kerusakan elektronik, dan bahkan Relokasi perumahan penduduk terdampak radiasi, kata Sudibjo, selaku ahli waris pemilik lahan awal, Kasturi, Kec Mandor, Jumat (14/ 04/ 2023)
Dalam aksi damai penutupan dan penyegelan serta mematikan sinyal tower, milik PT telekomuikasi seluler Tbk.
Dalam pernyataannya Sudibjo, yang merupakan ahli waris menjelaskan, memang menyesalkan sikap pihak perusahaan yang diduga tidak responsif terhadap nasib masyarakat terdampak pembangunan tower ini.
“Kami melihat ada kejanggalan dalam perolehan lahan ini,”jelasnya.
Masih menurut Sudibjo, bahwa tower ini sudah berdiri sejak 2006 yang lalu, saat saya masih berusia 18 tahun.
“Kami minta perusahaan bertanggung jawab, dan hari ini sinyal akan kami matikan,”kata Sudibjo mempertegas.
Di tempat yang sama, Ketua RT 03 Sutrisno, selaku perwakilan pemerintah mengatakan, kita selaku pemerintah, dalam hal ini mengharapkan ke fihak ahli waris dan warga yang melakukan aksi damai penyegelan Tower agar tidak melakukan pengerusakan aset perusahaan, dan kami akan menyampaikan ke pimpinan desa bahwa telah ada dilakukan aksi, kemudian terhadap pihak pendor perusahaan pemilik tower, agar segera merespon dan mencari solusi dengan warga, agar ada bentuk penyelesaian, “kita berdiri di dua sisi,”kata Ketua RT 003.
Ipda Ewaldus Gagas, selaku Babinkamtibmas Desa Kasturi mewakili Kapolsek Mandor, saat menghadiri aksi damai mengatakan, selaku pihak keamanan, yang bertugas untuk keamanan, dan Kamtib, di wilayah ini, juga berharap, agar pihak masyarakat yang melakukan aksi damai, agar tetap menjaga situasi aman kondusif, dan terkhusus pihak perusahaan, “segera menyelesaikan dan mengakomodir tuntutan warga,”pinta babin mengahiri.
