Aktivis Anti Korupsi ini Harap Bantuan Senilai 400 Juta Melalui Belanja Hibah Uang Diskominfo Asahan yang Diterima PWI dan IWO Dapat Terealisasi Dengan Baik

Beritatrends, Asahan – Dua organisasi kewartawanan yang ada di Kabupaten Asahan yakni Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Asahan dan Ikatan Wartawan Online (IWO) Asahan-Batubara merupakan organisasi yang cukup eksis di Indonesia khususnya di Kabupaten Asahan.

Kedua organisasi tersebut juga mempunyai /memiliki kepengurusan hingga ke tingkat pusat dan ribuan bahkan puluhan ribu anggota yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara.

Di sisi lain, yang menjadi pembeda hanyalah dari status pengakuan, satu diantaranya merupakan konstituen Dewan Pers (PWI) dan satunya lagi (IWO) belum menjadi ‘sahabat’ dari pusat dari seluruh organisasi/lembaga embaga yang diakui di Indonesia ini.

Hal tersebut jugalah mungkin yang mendasari pemkab Asahan sehingga keduanya patut untuk menerima bantuan berupa dana hibah senilai ratusan juta rupiah yang dialokasikan melalui APBD dan dimasukkan ke pos anggaran (belanja hibah uang) Diskominfo Asahan.

Melalui laman/situs milik pemerintah yang dapat diakses oleh khalayak yakni sirup.lkpp.go.id/pemkab.asahan/diskominfo tercantum nominal angka yang diterima kedua organisasi tersebut untuk program kerja satu tahun ke depan (APBD Asahan 2022).

Angka 400 juta rupiah adalah dana yang diterima dua organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara saat awak media ini mengakses situs tersebut pada Selasa (24/05/2022) malam.

Saat di konfirmasi terkait realisasi penggunaan dana tersebut via hubungan seluler (chat WhatsApp) kepada Ketua PWI Asahan, Indra Sikoembang, yang bersangkutan belum memberikan balasan.

Sama halnya dengan pihak Diskominfo Asahan, Kadis Kominfo Syamsuddin melalui Sekretaris Nirwan Pase dan selanjutnya diteruskan kepada Kabid Komunikasi Media A.A. Tanjung juga tidak menjawab pertanyaan terkait hal diatas.

Berbeda dengan PD IWO Asahan-Batubara, Ketua Syafruddin Yusuf melalui Sekretaris Khairul Anhar Harahap ketika dihubungi mengatakan, pihaknya memang menerima bantuan hibah tersebut terhitung mulai tahun 2021 lalu.

“Iya memang benar. Pemkab Asahan memberikan dukungan pemberdayaan tersebut, termasuk ke IWO. Kalau tidak salah ingat, ini merupakan tahun kedua IWO sebagai lembaga penerima”, kata K.A. Harahap yang juga Ketua DPC TMP Kabupaten Asahan kepada beritatrends, Jum’at (27/05/2022) dinihari.

Sementara itu, salah seorang aktivis/pegiat anti korupsi di Kabupaten Asahan, Doni Alfan menyebutkan, dengan jumlah dana yang cukup banyak tersebut, dirinya berharap agar PWI dan IWO dapat memberikan dampak positif bagi para pekerja media/kuli tinta dan keberlangsungan dunia jurnalistik di tanah ‘rambate rata raya’ itu.

“Saya sih menanggapinya positif ya. Semoga dengan dana dari bantuan pemerintah yang di alokasikan melalui APBD (uang rakyat) tersebut para rekan-rekan wartawan di Asahan semakin baik dan sejahtera”, sebutnya, Kamis (26/05) malam.

Selain itu, Doni juga berpesan kepada kedua ‘organisasi kebesaran’ wartawan tersebut agar dapat bijak dan maksimal dalam hal penggunaan anggaran, sehingga harapan dalam mensukseskan visi dan misi pemkab Asahan dapat terealisasi.

“Untuk program-program yang telah disusun dan dicanangkan hingga akhir tahun (2022) mendatang berjalan sesuai dengan harapan kita semua.”, sebut Doni yang juga Ketua Bidang Investigasi dan Monitoring DPC LSM Bara Api Kabupaten Asahan tersebut

Pos terkait