APEL—Penjabat Wali Kota Madiun, Eddy Supriyanto memimpin apel siaga pengamanan TPS dan posko pilkada 2024 di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (18/11/2024) pagi.
Beritatrends, Madiun – Pemerintah Kota Madiun menerjunkan 550 personel Satlinmas untuk pengamanan TPS saat pemungutan suara pilkada 2024 digelar pada Rabu (27/11/2024). Tak hanya pengamanan di TPS, seluruh Satlinmas diminta menertibkan alat peraga kampanye yang masih terpasang memasuki hari tenang.
Penjabat Wali Kota Madiun Eddy Supriyanto usai memimpin apel siaga pengamanan TPS dan posko pilkada di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (18/11/2024) menyatakan 550 anggota Satlinmas diturunkan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat selama jalannya pencoblosan Pilwalkot 2024 Kota Madiun.
“Totalnya ada 550 personel Satlinmas yang siapkan untuk pengamanan di TPS di Kota Madiun. Dan saat ini semua siap mengamankan Kota Madiun khususnya pada saat pemungutan suara,’’ kata Eddy.
Kepala Kesbangpol Jatim ini mengatakan tugas Satlinmas tak hanya melakukan pengamanan di TPS saja. Seluruh Satlinmas juga ditugaskan menertibkanseluruh alat peraga kampanye (APK) yang terpasang saat memasuki hari tenang.
IKUTI APEL—Ratusan anggota Satlinmas Kota Madiun mengikuti apel siaga pengamanan TPS dan posko pilkada 2024 di Alun-Alun Kota Madiun, Senin (18/11/2024) pagi.
Sepuluh hari menjelang pilkada, Eddy mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga kondusivitas wilayah Kota Madiun. Termasuk masing-masing pasangan calon, simpatisan hingga relawan. Pasalnya, siapa pun yang kelak terpilih akan menjadi pemimpin masyarakat Kota Madiun.
‘’Tidak ada lagi baperan, semua saudara. Semua putra-putri terpilih terbaik di Kota Madiun. Mari kita jaga persatuan, semua berteman. Kalau sudah terpilih juga berangkulan. Mari kita anggap mereka para calon pemimpin yang harus kita jaga supaya tidak ada gesekan,’’ tutur Eddy.
Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari menyatakan Satlinmas ikut andil menyukseskan pilkada 2024 dengan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat saat coblosan. Untuk itu setiap TPS akan dijaga dua Satlinmas.
“Jadi tugas Satlinmas murni menjaga situasi supaya tetap kondusif selama pelaksanaan pungut dan hitung suara,’’ kata Pita.
Pita mengatakan Pemkot Madiun dan KPU selektif dalam melibatkan Satlinmas. Hal itu dilakukan agar tak terjadi kejadian adanya satlinmas yang meninggal dunia karena kelelahan. Untuk itu, Satlinmas yang bertugas tak memiliki riwayat penyakit komorbiditas.
‘’Adanya petugas Satlinmas yang meninggal pada pilpres dan pileg lalu kami jadikan evaluasi. Untuk itu kami sudah berkoordinasi dengan Satpol-PP setempat untuk menugaskan Satlinmas yang betul-betul siap. Dengan demikian, kalau harus lembur tidak berpengaruh terhadap kesehatan dan tidak memakan korban lagi,’’ demikian Pita.