Juli Martana, Anggota DPRD Partai Nasdem.
Beritatrends, Magetan – Muncul penolakan terhadap rencana pembangunan hutan bambu atau objek wisata Eco Bamboo Park
di Magetan.
Penolakan iki atas rencana Pemkab Magetan yang akan membangun Eco Bamboo Park, di Kelurahan Tinap, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan.
Pembangunan proyek ini akan dimulai bulan Agustus mendatang.
Penolakan itu salah satunya muncul dari anggota Komisi D DPRD Magetan, Juli Martana.
Ia menilai pembangunan hutan bambu di Magetan yang diwacanakan Bupati Suprawoto itu belum terlalu dibutuhkan untuk saat ini.
Menurutnya, anggaran pembangunan hutan bambu lebih baik dialokasikan untuk program-program yang lebih produktif, seperti revitalisasi pasar tradisional, perbaikan infrastruktur jalan, membangun BLK, memberi bantuan stimulus permodalan UMKM dan bantuan pupuk ke petani.
“Saya melihat belum ada urgensi penting membangun hutan bambu untuk saat sekarang. Bupati seharusnya lebih baik fokus pada program yang lebih menyentuh ke masyarakat,” kata Juli Martana, Kamis (22/6/2023).
Namun, legislator dari Partai NasDem ini tidak menampik bila tujuan utama dibangunnya Hutan Bambu ini nantinya sebagai sarana wisata dan konservasi.
“Saya apresiasi niat baik Bupati dengan tujuan dibangunnya hutan bambu,namun lebih baik lagi bila sebelum ydibangun dicarikan investor,jadi tidak memakai dana APBD sepeserpun,” ungkap pria yang juga dikenal sebagai pengusaha kulit ini.
Lebih lanjut, Juli juga menyayangkan bila rencana pembangunan hutan bambu di lokasi tanah produktif di lahan 18 hektar.
