Banjir Menyisakan Penderitaan Kenapa Demikian ? Sudahkah Kita Pelihara Bumi, Sungai Kita Dengan Baik !!

Kondisi desa karangan saat tanggal 23 Januari 2025

Beritatrends, Landak – Alam murka memang tidak bisa kita hindari, namanya juga bencana alam, pasca banjir yang melanda kalbar sejak 23 Januari 2025 sampai 25 Januari 2025 yang lalu, menurut pantauan media dan postingan netizen di berbagai flatprom pemberitaan ,Fb, Ig,WA Group , Tik Tok, Youtube, dan semua beranda di hiasi informasi banjir.

Hal ini kita harus menyadari atas perbuatan beberapa orang yang serakah melakukan sebuah pekerjaan untuk kepentinga  pribadi namun tidak memikirkan dampaknya untuk masyarakat.

Betapa sengsaranya semua akses jalan darat dari berbagai arah lumpuh total, selama tiga hari juga aktifitas warga sangat terbatas, arus distribusi barang dan jasa semua terhambat.

Area tedampak yang sangat parah, adalah Kabupaten Landak, yaitu Kecamatan Mempawah Hulu, Menjalin, Menyike Darit, Kuala Behe, Ngabang, Selasa (27Januari 2025) kondisi sudah stabil dan air sudah surut.

Namun yang tersisa adalah penderitaan masyarakat terdampak banjir adalah meratapi kerugian materi, barang-barang hanyut rusak, pakaian, alat elektronik, bahkan beras pun ada yang tidak terselamatkan, banyak juga ternak hanyut, kendaraan terendam, dan alat tulis keperluan sekolah juga ludes, lahan pertanian sawah terendam, tidak bisa diharapkan lagi.

“Yang bulir menunggu masak membusuk, yang selesai tanam membusuk, hal ini disampaikan oleh,” Eduardus Iidik selaku ketua RT di Sake Desa Sampuro Mempawah Hulu, di sela-sela mengambil dokumentasi atas longsoran tanah yang menimpa rumah Stefanus Sete.

Kami meminta pihak tetkait mendengar keluhan kami, pertanian kami rusak berat sekitar 15 hektare di dusun Sake, pungkas Eduardus.

Alat tulis sekolah yang tetendam banjir, milik Aditiya, anak dari Linda

Ditempat terpisah di Desa Karangan, Linda  warga Dusun Sukamaju mengatakan, semua peralatan sekolah anak habis terendam banjir, bahkan stok sembako habis tak bersisa, tak terselamatkan.

Baca Juga  Katemi Ibu Hebat di Usia Renta Tetap Mengumpulkan Pundi-Pundi Rupiah Membantu Suami

Dalam menerima keluhan tersebut kita mengkonfirmasi Heri Adiwijaya Selaku Sekda Kabupaten Landak, serta Kepala BPBD Landak serta Herman Mansur mengatakan, berterimakasih atas informasi yang disampaikan, sambil menunggu data dari semua desa yang terdampak, kita akan menindaklanjuti penanganan pasca banjir ucap Herman mansur.

“Sampai berita ini dinaikan, terkonfirmasi kewarga, bahwa di Desa Karangan baru menerima bantuan mie instan dan telur, semoga kedepan bantuan yang dinanti, tepat sasaran dan sesuai riil kerugian berdasarkan fakta dilapangan, kita perlu uluran tangan donatur dan pemerintah,” pinta Linda.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *