Beritatrends, Magetan – “AYO BERSIHKAN GUNUNG LAWU DARI SAMPAH” merupakan salah satu gerakan bersama masyarakat yang ada di Kabupaten Magetan untuk membersihkan area wisata yang ada di sepanjang jalan dari jalan tembus Sarangan hingga Cemorosewu.
Kegiatan Bersih Gunung Lawu merupakan program dari Kecamatan Plaosan yang bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan, TNI, Polri, Tanaga, BPBD, LMDH, Pecinta Alam, dan seluruh elemen penggiat lingkungan yang ada di Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Jumat (01/09/2023)
Kurang lebih sekitar 300 peserta ikut hadir dalam giat Bersih Gunung Lawu, yang dibagi 3 titik, diantaranya Area Mojosemi, Area Penjual Kaktus, dan area Cemorosewu.
Seperti yang dijelaskan Camat Plaosan, Dian Maheru Robbi W, S.STP, M.Si. Bahwa bersih Gunung Lawu kali ini sebenarnya akan dilaksanakan suroan kemarin pada bulan agustus, namun karena banyaknya kegiatan maka diundur pada 1 September 2023 ini.
“Kegiatan ini kita bersama-sama memungut sampah plastik ataupun sampah yang ada di area wisata di Gunung Lawu, yang nantinya kita kumpulkan bersama dan akan disetorkan kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magetan,” jelas Camat Dian. Jumat (01/09/2023)
Camat Dian menuturkan kegiatan semacam ini akan rutin diadakan, kemungkinan dua kali dalam setahun, yang nantinya tentu akan menciptakan rasa nyaman kepada wisatawan yang berlalu lalang melintasi area gunung lawu tercinta ini.
“Saya berpesan bagi wisatawan baik dalam maupun luar Kabupaten Magetan kalau berwisata melewati jalur Jalan Tembus hingga Cemorosewu jangan buang sampah sembarangan, alangkah baiknya dikantongi terlebih dahulu hingga menemukan tempat sampah yang ada, lebih baik buanglah kenangan bersama mantan tapi jangan buang sampah sembarangan,” ucap Camat Dian.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan, Joko Trihono yang turut hadir dalam giat Bersih Gunung Lawu menambahkan, kegiatan semacam ini sangatlah baik dan patut dipertahankan.
Joko Trihono menghimbau kepada masyarakat sekitar agar tidak membuang sampah sembarangan saat melintasi area wisata manapun, termasuk wisata sarangan.
“Kami berharap serta menghimbau kepada seluruh masyarakat yang melintas dijalur wisata sebisa mungkin untuk menjaga lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan, karena ini daerah dataran tinggi, artinya ketika banyak sampah yang tertumpuk di drainase dan sebagainya tentu akan membawa dampak yang kurang baik terhadap lingkungan,” jelas Kepala Disparbud Magetan.
Melihat banyaknya sampah yang ada di area wisata di Magetan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Magetan akan berupaya untuk menindaklanjutinya. “Salah satunya nanti dibeberapa titik yang sering digunakan masyarakat untuk berkumpul ditempat tersebut akan kami pasang himbauan agar tidak membuang sampah sembarangan,” tutup Joko Trihono.
