Beritatrends, Lampung Tengah – Dana desa yang di kucurkan dari pemerintah pusat ke desa-desa pertahun nya mencapai 1 milyar lebih agar desa lebih baik lagi dan kemanfaatan nya di rasakan masyarakat pedesaan baik di bidang pemerintahan, pembangunan, pembinaan maupun pemberdayaan namun sebalik nya, yang di temukan dan terlihat di APBDes Kementerian Desa bahwa Desa Varia Agung Mataram Kecamatan Seputih Mataram menganggarkan Taman bermain Anak-Anak di tahun 2020 sebesar Rp.95.780.000 diduga tidak terealisasikan seperti yang terlihat dan di sampaikan warga Varia Agung Mataram Jum’at 21/1/2022.
“Lapangan Varia Agung itu cuman satu-satu nya tempat bermain bola kaki dan bola Volly, nggak ada taman bermain anak-anak nya,”Ucapnya Warga
Selain itu di bidang peningkatan sarana dan prasarana kepemudaan dan olahraga yang menghabiskan anggaran di tahun 2019 sebesar Rp.143.735.000 diduga bermasalah yang mana tampak terlihat di lapangan bola kaki dan Volly desa varia agung nya, hanya terlihat bangunan baru saja,
“Kalau lapangan volly itu mas bangunan tahun kemaren,”Ungkap Warga yang enggan diberitakan.
Selanjutnya saat di hubungi awak media kepala desa varia agung Sudiyanto melalui pesan singkat whatsapp terkait dana desa varia agung mataram diduga bermasalah dan sampai saat belum ada jawaban dari kades nya
Sebelumnya, saat di hubungi awak media untuk mengkelarifikasi terkait dana desa yang di kelolai nya,kepala desa sudiyanto malah mengatakan bahwa anak nya seorang direktur wartawan.
“Anak saya di radar lampung pusat jadi direktur radar digital nya,biar dari radar lampung hubungi sampean,”Jelas Kades.
Selain itu kades varia agung mataram juga mengatakan bahwa diri nya di beking seorang direktur wartawan sekaligus sebagai penasehat hukum nya.
“Saya tidak menakuti,saya juga bisa menunjukan anak saya untuk bantu saya klarifikasi dan juga penasehat hukum saya untuk itu,”Ujarnya Kades Sudiyanto.
Diharapkan kepada inspektorat dan Kejaksaan kabupaten lampung tengah untuk meng audit dana desa kecamatan Seputih Mataram yang diduga banyak bermasalah.