Petugas melakukan pemeriksaan pada tubuh korban
Beritatrends, Ponorogo – Diduga depresi karena masalah asmara, Amsori Prayitno (36) warga Dukuh Krajan RT 02 RW 02 Desa Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo, nekat mengakhiri hidup dengan caranya gantung diri di pohon asem, Kamis (6/1).
“Kronologinya sekitar pukul pukul 05.00 wib ada warga saat hendak akan menghidupkan mesin pompa air untuk mengairi sawah yang ada di Dukuh Krajan Desa Sukorejo. Ketika melintas di jalan setapak menuju sawah, melihat korban sudah tergantung menggunakan tali tampar atau plastik pada sebuah pohon asem dengan ketinggian kurang lebih 3(tiga) meter dari tanah dan kondisi sudah meninggal dunia, “kata Kapolsek Sukorejo Iptu Sukron Mukarom.
Iptu Sukron Mukarom menambahkan, melihat hal itu, warga tersebut langsung memberitahukan kepada warga lain dan langsung melaporkan kejadian ke Polsek Sukorejo.
“Korban memakai Kaos singlet atau kaos dalam warna hitam, celana kolor pendek warna abu abu. Hasil pemeriksaan petugas tidak terdapat tanda penganiayaan maupun kekerasan pada tubuh korban. Namun akibat gantung diri korban mengalami luka lecet pada kaki sebelah kiri, luka bekas jeratan pada leher, lebam mayat pada area punggung tubuh korban, kemaluan mengeluarkan sperma dan keluar kotoran atau veces, ” imbuh Kapolsek Sukorejo.
Lebih lanjut Kapolsek Sukorejo mengatakan, korban murni meninggal dunia karena gantung diri. Diduga korban nekat melakukan gantung diri, karena depresi masalah asmara dengan tunanganya yang saat ini masih bekerja sebagai PMI di Taiwan.
“Di lokasi petugas juga mengamankan barang bukti berupa seutas tali tampar plastik warna kuning panjang 2,5 meter sepasang sandal jepit merk NEW ERA warna hitam milik korban, 1 buah kaos singlet atau kaos dalam warna hitam, 1 buah celana kolor pendek warna abu abu. Dan atas kejadian tersebut pihak keluarga korban sudah menerima dan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah, ” pungkas Iptu Sukron Mukarom.